Sistem Pakar Mendiagnosa Keracunan Pada Anjing Dengan Menggunakan Metode Teorema Bayes
DOI:
https://doi.org/10.53513/jursi.v1i4.5657Abstract
Anjing merupakan salah satu hewan yang dapat diajak bermain, tinggal bersama manusia dan diajak bersosialisasi dengan manusia.Anjing dapat dilatih untuk berbagai hal yang bermanfaat seperti menjaga rumah, serta membantu polisi dalam penyelidikan suatu kasus. Anjing juga memiliki keistimewaan tersendiri bagi setiap pemilik anjing. Anjing memiliki sifat setia dan juga pintar, karena itu anjing juga termasuk salah satu hewan yang paling sering dipelihara oleh manusia. Namun di balik tingkah lucu anjing tersebut terdapat suatu permasalahan, salah satunya adalah keracunan pada anjing. Dari permasalahan tentang mendiagnosa keracunan pada anjing, ada suatu bidang ilmu yang dapat menangani permasalahan tersebut yaitu sistem pakar dengan menggunakan metode Teorema Bayes. Sistem pakar merupakan sistem yang mengadopsi pengetahuan manusia ke komputer, agar dapat membantu menyelesaikan masalah yang biasanya dilakukan oleh seorang pakar. Dari penelitian ini menghasilkan aplikasi sistem yang dapat membantu meringankan pekerjaan dalam menyelesaikan masalah keracunan pada anjing. Dengan konsep sistem pakar yang merupakan sebuah program yang mampu menganalisis permasalahan dan menghasilkkan kesimpulan dengan adanya proses pemindahan pengetahuan ahli ke dalam sistem.References
D. sarjon Juliansa hengki and Sumijan, “Jurnal Resti,†Resti, vol. 1, no. 1, pp. 19–25, 2017.
C. D. . Nekada, T. Amestiasih, and R. W. Widayati, “Manfaat Edukasi Penanganan Keracunan Dan Gigitan Binatang Beracun,†J. Formil (Forum Ilmiah) Kesmas Respati, vol. 5, no. 2, p. 119, 2020, doi: 10.35842/formil.v5i2.325.
E. Sagala, J. Hutagalung, S. Kusnasari, Z. Lubis, “Penerapan Sistem Pakar Dalam Mendiagnosis penyakit Tanaman Carica Papaya di UPTD. Perlindungan Tanaman Pangan dan Hortikultura Menggunakan Metode Dempster Shafer,†Jurnal CyberTech, vol. 1, no. 1, pp. 95–103, 2021.
P. S. Ramadhan, J. Hutagalung, and Y. Syahra, “Comparison of Knowledge-Based Reasoning Methods to Measure the Effectiveness of Diagnostic Results Comparison of Knowledge-Based Reasoning Methods to Measure the Effectiveness of Diagnostic Results,†J. Phys. Conf. Ser., vol. 1783, pp. 1–8, 2021, doi: 10.1088/1742-6596/1783/1/012049.
Y. Sugiyanto, M. Muslihudin, and F. Satria, “Sistem Pakar Diagnosis Kualitas Bibit Kambing Pe ( Peranakan Ettawah ) Menggunakan Image Prossesing Berbasis Website,â€, 2018.
A. Jh and F. Purba, “Perbandingan Metode Bayes Dan Certenty Factor Pada Sistem Pakar Mendiagnosa Penyakit Varisela Pada Anak-Anak,†vol. 1, no. 1, pp. 20–25, 2020.
T. Syahputra, M. Dahria, and P. D. Putri, “Anemia Dengan Menggunakan Metode,†J. SAINTIKOM, vol. 16, no. 3, pp. 283–294, 2017.
H. Annur, “Klasifikasi Masyarakat Miskin Menggunakan Metode Naive Bayes,†Ilk. J. Ilm., vol. 10, no. 2, pp. 160–165, 2018, doi: 10.33096/ilkom.v10i2.303.160-165.
K. R. WITARI, I. G. K. GANDHIADI, and I. P. E. N. KENCANA, “Sistem Pakar Pendiagnosa Penyakit Menular Pada Anjing,†E-Jurnal Mat., vol. 2, no. 1, p. 42, 2013, doi: 10.24843/mtk.2013.v02.i01.p027.
D. P. Tarigan, P. S. Ramadhan, and S. Yakub, “Penerapan Teorema Bayes Untuk Mendeteksi Kerusakan Mesin Sepeda Motor,†J. Sist. Inf. TGD, vol. 1, no. 2, pp. 73–79, 2022.