E-Diagnostic Gangguan Kepribadian Ganda (Dissociative Identity Disorder) Menggunakan Metode Teorema Bayes
DOI:
https://doi.org/10.53513/jursi.v3i6.8899Keywords:
Kepribadian Ganda, Psikologis, Sistem Pakar, Teorema BayesAbstract
Gangguan Kepribadian Ganda adalah kondisi psikologis yang dimana individu mengalami dua atau lebih identitas yang berbeda secara terpisah dalam satu kepribadian. Diagnosa yang akurat dan efektif dari gangguan Kepribadian Ganda dapat menjadi sebuah tantangan karena sifatnya yang kompleks dan subjektif. Metode Teorema Bayes digunakan untuk memperoleh probabilitas diagnosa berdasarkan data yang diinput oleh pengguna dan menyusun aturan berbasis pengetahuan dari para ahli untuk membantu dalam proses pengambilan keputusan. Hasil dari penelitian ini adalah bahwa metode Teorema Bayes dapat digunakan sebagai alat bantu dalam mendiagnosa gangguan Kepribadian Ganda.References
I. Gulo, “Penerapan Metode Sugeno dalam Menganalisa Gangguan Jiwa Multiple Identity Disorder,” J. Pharm. Heal. Res., vol. 1, no. 1, pp. 14–20, 2020.
Y. N. Susanto, “Tinjauan Teologis Psikologis Kepribadian Ganda Dalam Kehidupan Hamba Tuhan Di Masa Ini,” Alucio Dei, vol. 4, no. 1, p. 1, 2022, doi: 10.55962/aluciodei.v4i1.10.
S. Azhar, H. L. Sari, and L. N. Zulita, “Sistem Pakar Penyakit Ginjal pada Manusia Menggunakan Metode Forward Chaining,” J. Media Infotama, vol. 10, no. 1, pp. 16–26, 2014.
M. Ridho Handoko, “Sistem Pakar Diagnosa Penyakit Selama Kehamilan Menggunakan Metode Naive Bayes Berbasis Web,” J. Teknol. dan Sist. Inf., vol. 2, no. 1, pp. 50–58, 2021, [Online]. Available: http://jim.teknokrat.ac.id/index.php/JTSI
Sianturi, “Analisa metode teorema bayes dalam mendiagnosa keguguran pada ibu hamil berdasarkan jenis makanan,” Tek. Inf. dan Komput., vol. 2, no. 1, pp. 87–92, 2019, [Online]. Available: http://jurnal.murnisadar.ac.id/index.php/Tekinkom/article/view/78
K. E. Setyaputri, A. Fadlil, and S. Sunardi, “Analisis Metode Certainty Factor pada Sistem Pakar Diagnosa Penyakit THT,” J. Tek. Elektro, vol. 10, no. 1, pp. 30–35, 2018, doi: 10.15294/jte.v10i1.14031.
R. Tamin, “Sistem Pakar untuk Diagnosa Kerusakan Pada Printer Menggunakan Metode Forward Chaining,” J. Ilmu Komput., vol. 1, no. 1, pp. 40–44, 2015.
M. Dahria, “Pengembangan Sistem Pakar Dalam Membangun Suatu Aplikasi,” J. Saintikom, vol. 10, no. 3, pp. 199–205, 2021.
S. Apriani and A. Calam, “Implementasi Sistem Pakar Menggunakan Metode Certainty Factor Untuk Mendiagnosa Emfisema ( Perusakan Alveoli PadaParu Yang Menyebabkan Tubuh Tidak Mendapat Oksigen ),” vol. x, no. x, 2020.
N. Mukhtar and S. Samsudin, “Sistem Pakar Diagnosa Dampak Penggunaan Softlens Menggunakan Metode Backward Chaining,” J. Buana Inform., vol. 6, no. 1, pp. 21–30, 2015, doi: 10.24002/jbi.v6i1.401.
B. Sasangka and A. Witanti, “Sistem Pakar Diagnosa Penyakit Infeksi Saluran Pernafasan Akut Pada Anak Menggunakan Teorema Bayes,” JMAI (Jurnal Multimed. Artif. Intell., vol. 3, no. 2, pp. 45–51, 2019, doi: 10.26486/jmai.v3i2.83.
P. S. Ramadhan, “Sistem Pakar Pendiagnosaan Dermatitis Imun Menggunakan Teorema Bayes,” InfoTekJar (Jurnal Nas. Inform. dan Teknol. Jaringan), vol. 3, no. 1, pp. 43–48, 2018, doi: 10.30743/infotekjar.v3i1.643.
Downloads
Published
Issue
Section
License
Copyright (c) 2024 Jurnal Sistem Informasi Triguna Dharma (JURSI TGD)
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.