Sistem Pakar Mendiagnosa Penyakit Demam Tifoid (Typhoid Fever) Menggunakan Metode K-Nearest Neighbor
Abstract
Demam tifoid (typhoid fever) ialah penyakit menular pada manusia, hal ini dapat menyebabkan besarnya tingkat penderita penyakit demam tifoid (typhoid fever) yang terjadi pada masyarakat. Penyakit demam tifoid (typhoid fever) ini dapat terjadi karena disebabkan oleh bakteri salmonella typhi. Penyakit tersebut dapat menular dengan berbagai cara salah satunya melalui makanan atau minuman yang terkontaminasi, kontak langsung jari tangan yang terkontaminasi tinja, urin atau dengan penderita yang terinfeksi. Pada umunya penyakit typhoid fever menyerang saluran pencernaan manusia (usus halus), tetapi jika penanganan yang dilakukan tidak sesuai maka bakteri ini juga mampu menyebar sampai ke aliran darah manusia yang menyebabkan komplikasi serius. Oleh karena itu untuk mengatasi permasalahan tersebut, maka dibuatlah sebuah sistem pakar dengan menggunakan metode K-Nearest Neighbor berbasis web yang dapat mendiagnosa penyakit typhoid fever berdasarkan gejala-gejala yang dialami. Dari hasil perhitungan metode K-Nearest Neighbor dengan adanya ke tujuh gejala yang dipilih, maka dapat diperoleh nilai kedekatan (Similarity) yang paling dekat dengan P002 yaitu penyakit Komplikasi Typhoid Fever (Perdarahan Dalam) sebesar 0.73. Hasil dari penelitian ini, masyarakat dapat mengenali dan mendiagnosa lebih dini jenis penyakit yang dialami.References
N. R. Afifah and E. T. Pawenang, “Higea Jornal of Public Health,” Higea J. Public Heal. Res. Dev., vol. 3, no. 2, pp. 263–273, 2019.
F. Helmiah, N. Wati, and D. Maharani, “IMPLEMENTASI SISTEM PAKAR UNTUK MENDIAGNOSIS DEMAM TIFOID DAN SARAN PENANGGULANGANNYA,” JURTEKSI (Jurnal Teknol. dan Sist. Informasi), vol. 6, no. 1, pp. 87–92, Dec. 2019, doi: 10.33330/jurteksi.v6i1.429.
P. S. Ramadhan and S. Nurarif, “Expert System of Detection Defisiensi Imun Uses K-Nearest Neighbor Method,” vol. 3, no. 2, pp. 41–48, 2019, doi: 10.30865/ijics.v3i2.1372.
J. D. Wijaya and Y. Yunus, “Sistem Pakar untuk Mengukur Tingkat Akurasi Dalam Mengidentifikasi Kepribadian Menggunaakan Metode Forward Chaining,” J. Inf. dan Teknol., vol. 3, pp. 42–46, 2020, doi: 10.37034/jidt.v3i1.99.
C. S. Fatoni and F. D. Noviandha, “Case Based Reasoning Diagnosis Penyakit Difteri dengan Algoritma K-Nearest Neighbor,” Creat. Inf. Technol. J., vol. 4, no. 3, p. 220, 2018, doi: 10.24076/citec.2017v4i3.112.
R. Trisnawan, A. F. Boy, and I. Mariami, “Sistem Pakar Mendeteksi Kerusakan ECU ( Electronic Control Unit ) pada Motor Injeksi Honda PCX di PT . Supra Jaya Abadi Titi Kuning Medan dengan Metode Certainty Factor,” vol. 4, no. 1, pp. 78–87, 2021.
E. P. Silmina and T. Hardiani, “Perancangan Sistem Pakar Penyakit Pneumonia Pada Balita Menggunakan Algoritme K-NN (K-Nearest Neighbor),” Pseudocode, vol. 5, no. 2, pp. 56–63, 2018, doi: 10.33369/pseudocode.5.2.56-63.
H. Nofriansyah, D., Dahria, M., Gunawan, R., & Jaya, “Implementation of K-Nearest Neighbor Method in Eligible Creditor (Case Study: Aceh Bank),” Int. J. Eng. Res. Technol., vol. 6, no. 3, pp. 176–178, 2018.
I. YUSUF PANESSAI, ARSITEKTUR SISTEM PAKAR: PENGENALAN SISTEM PAKAR. Kota Batam: PT. LAMINTANG, 2021.
Y. Rijal and R. R. Hidayah, “Sistem Pakar Diagnosa Dini Penyakit Typhoid Fever, Dbd, Dan Liver Berbasis Hasil Pemeriksaan Laboratorium Darah Menggunakan …,” J. SPIRIT, vol. 10, no. 2, pp. 9–15, 2018, [Online]. Available: http://jurnal.stmik-yadika.ac.id/index.php/spirit/article/view/101.
A. Mustika Rizki, “Sistem Pakar Diagnosa Penyakit Menular Seksual Menggunakan K-Nn,” Scan, vol. XVI, pp. 2–5, 2021.
E. Fahmi Ginting, M. Hutasuhut, M. Roza Fitri, and S. Triguna Dharma, “Sistem Cerdas Mendiagnosa Penyakit Demam Tifoid Dengan Metode Case Based Reasoning,” J. Sci. Soc. Res., vol. 4307, no. 3, pp. 717–723, 2023, [Online]. Available: http://jurnal.goretanpena.com/index.php/JSSR
