Penerapan Metode MAUT Untuk Menentukan Kader Partai Terbaik
DOI:
https://doi.org/10.53513/jursi.v1i4.5393Abstract
sistem pendukung keputusan ini digunakan untuk menentukan kader terbaik. Kader terbaik merupakan salah satu faktor yang menentukan efektifitas dan produktifitas suatu organiasasi partai politik, kemampuan dan keahlian para kader memberikan pengaruh besar terhadap keberhasilan suatu organisasi politik. Sistem penentuan kader partai partai yang berjalan saat ini, tentunya kurang efisien dalam menyeleksi dan menentukan kader terbaik. Untuk menentukan kader partai terbaik DPD II Golkar Kabupaten Dairi menggunakan sistem pendukung keputusan. Sistem pendukung keputusan menetukan kader partai terbaik menggunakan metode Multy Attribut Utility Theory (MAUT), dimana sistem ini dibangun menggunakan bahasa pemograman PHP dengan framework Bootstrap. Proses perhitungan hasil rangking kader ditentukan berdasarkan kriteria yang telah ditentukan. Kriteria yang digunakan yakni Pendidikan, Disiplin, Absensi, dan Kapabalitas / Skill. Sistem pendukung keputusan yang dihasilkan dalam penelitian ini dapat menampilkan peringkat pada masing-masing kader dan menetapkan jabatan atau posisi yang sesuai dengan hasil peringkat pada masing kader. Hasil dari penelitian ini juga berfungsi untuk menentukan bakal calon legislatif atau kepala Daerah sesuai permintaan instansi terkait.References
B. A. B. Iii, A. Pendekatan, M. Penelitian, and P. Penelitian, “Vina Yuliana, 2018 Kajian Tentang Program ‘Ujian Kader’ Pada Partai Golkar Dalam Meningkatkan Etika Politik Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edus,†pp. 43–57, 2018.
Copyright 2020 Partai Golkar All rights reserved, “Tujuan, Tugas Pokok, Dan Fungsi Partai Golkar,†https://www.partaigolkar.com/, 2020. https://www.partaigolkar.com/tugas-dan-fungsi/.
P. Pasaribu, “Peranan Partai Politik dalam Melaksanakan Pendidikan Politik The Role of Political Parties In Conducting Political Education,†JPPUMA J. Ilmu Pemerintah. dan Sos. Polit., vol. 5, no. 1, pp. 51–59, 2017.
L. G. 2008:1, “Manajemen Sumber Daya Manusia Eri Susan 1,†J. Manaj. Pendidik., vol. 9, no. 2, pp. 952–962, 2019.
R. N. Sari and R. S. Hayati, “Penerapan Metode Multi Attribute Utility Theory (MAUT) Dalam Pemilihan Rumah Kost,†J-SAKTI (Jurnal Sains Komput. dan Inform., vol. 3, no. 2, p. 243, 2019, doi: 10.30645/j-sakti.v3i2.144.
K. Muchtar, “Komunikasi Politik dan Pembentukan Citra Partai,†J. Ilmu Komun., vol. 14, no. 2, pp. 136–147, 2016.
J. Hutagalung and M.T. Indah R, “Pemilihan Dosen Penguji Skripsi Menggunakan Metode ARAS, COPRAS dan WASPAS,†J. SISFOKOM (Sistem Inf. dan Komputer), vol. 10, no. 3, pp. 354–367, 2021, doi: DOI : 10.32736/sisfokom.v10i3.1240.
A. Karim, S. Esabella, and K. Kusmanto, “Analisa Penerapan Metode Operational Competitiveness Rating Analysis (OCRA) dan Metode Multi Attribute Utility Theory (MAUT) Dalam Pemilihan Calon Karyawan …,†J. Media …, vol. 5, pp. 1674–1687, 2021, doi: 10.30865/mib.v5i4.3265.
N. Hadinata, “Implementasi Metode Multi Attribute Utility Theory ( MAUT ) Pada Sistem Pendukung Keputusan dalam Menentukan Penerima Kredit,†vol. 07, no. September, pp. 87–92, 2018.
D. Aldo, N. Putra, and Z. Munir, “Sistem Pendukung Keputusan Penilaian Kinerja Dosen Dengan Menggunakan Metode Multi Attribute Utility Theory ( MAUT ) Dasril,†J. Sist. Inf. dan Manaj., vol. 7, no. 2, 2019.
U. Effendi, R. Astuti, and D. Candra Melati, “Development Strategies of Chocolate Business Using Quantitative Strategic Planning Matrix (QSPM) and Multi Attribute Utility Theory (MAUT) at ‘Kampung Coklat’, Blitar,†Ind. J. Teknol. dan Manaj. Agroindustri, vol. 6, no. 1, pp. 31–40, 2017, doi: 10.21776/ub.industria.2017.006.01.5.
