Transformasi Metode Penjualan Produk Tahu Industri Rumahan Melalui Pengembangan Branding dan Desain Kemasan Menarik
DOI:
https://doi.org/10.53513/abdi.v5i2.11888Keywords:
Branding, Desain Kemasan, Industri Rumahan, Metode Penjualan, Tahu Sumedang, UMKMAbstract
UMKM Tahu Sumedang Putri Deli merupakan salah satu pelaku industri rumahan di Desa Lau Mulgap, Kecamatan Namorambe, Kabupaten Deli Serdang, yang bergerak dalam produksi tahu tradisional. Namun, metode penjualan yang konvensional dan kurangnya identitas merek (branding) serta desain kemasan yang menarik menjadi tantangan dalam memperluas pasar dan meningkatkan nilai jual produk. Program ini bertujuan untuk mentransformasi metode penjualan melalui penguatan branding dan pengembangan desain kemasan yang lebih modern dan menarik. Pendekatan yang digunakan meliputi pendampingan desain identitas visual (logo dan label produk), pembuatan kemasan yang higienis dan estetis, serta pelatihan strategi pemasaran digital yang sesuai dengan karakteristik UMKM. Hasil kegiatan menunjukkan bahwa terdapat peningkatan minat konsumen terhadap produk setelah dilakukan pembaruan kemasan dan branding, serta mulai tumbuhnya kesadaran pelaku UMKM terhadap pentingnya citra merek dalam membangun loyalitas pelanggan. Transformasi ini menjadi langkah strategis dalam mendukung keberlanjutan dan daya saing UMKM tahu di era pasar digital saat ini.References
Kementerian Koperasi dan UKM Republik Indonesia. (2023). Laporan tahunan UMKM Indonesia 2023. https://www.kemenkopukm.go.id
Kotler, P., & Keller, K. L. (2016). Marketing management (15th ed.). Pearson Education.
Nugroho, A. (2021). Pengaruh desain kemasan terhadap minat beli konsumen produk UMKM makanan lokal. Jurnal Ilmu Ekonomi dan Manajemen, 7(1), 45–53.
Rangkuti, F. (2018). Strategi promosi yang kreatif dan analisis kasus Integrated Marketing Communication. PT Gramedia Pustaka Utama.
Setiawan, M. (2020). Tantangan dan strategi pengembangan UMKM di Indonesia. Jurnal Manajemen dan Kewirausahaan, 8(2), 89–98.