Sistem Pakar Mendiagnosa Penyakit Pada Anjing Malinois Dengan Menggunakan Metode Certaity Factor
DOI:
https://doi.org/10.53513/jursi.v4i1.7846Keywords:
Anjing Melonois, Certainty Factor, Pakar, Polri, Sistem PakarAbstract
Ditpolsatwa bertugas membina dan menyelenggarakan kegiatan penjagaan, pengawalan, patroli, SAR terbatas, Dalmas dengan satwa (Anjing & Kuda), pelacakan (umum, bahan peledak, Narkoba, & SAR/korban bencana), pemeliharaan dan kesehatan satwa Polri, serta menyelenggarakan pendidikan dan pelatihan pawang, aswasada (penunggang kuda), satwa kuda dan satwa anjing khususnya Anjing Malinois. Anjing Melonois sama halnya dengan makhluk hidup yang lain dan permasalahan yang dihadapi pihak kepolisian dalam merawat satwa anjing malinois. yang sering mengalami penyakit yang sudah menjadi tanggung jawab bagi pihak kepolisian untuk mencari cara untuk menyembuhkan satwa anjing. Dari permasalahan tersebut,maka perlu membutuhkan suatu sistem untuk menyelesaikannya. Sistem yang dapat mendianogsis penyakit Anjing Melonois adalah Sistem Pakar. Pakar tidak dapat melayani secara penuh karena terbatasnya waktu dan banyaknya hal yang harus dilayani sehingga sangat dibutuhkan sebuah sistem dapat menggantikan peran pakar tersebut, maka metode yang dapat dibangun yaitu metode Certaity Factor. Hasil penelitian dapat mengetahui peluang probabilitas atau persentase dari penyakit yang dialami gejala Anjing Melonois membangun sebuah sistem cerdas yang mampu melakukan pendiagnosisan dengan mengakuisisi serta mengumpulkan pengetahuan pakar yang kemudian menerapkan Certaity Factor yang nantinya akan menghasilkan nilai probabilitas tanaman berdasarkan gejala Anjing Melonois.References
K. S. Limanuel, L. W. Santoso dan S. Rostianingsih, “Sistem Pakar Diagnosa Penyakit pada Anjing Menggunakan Metode Forward Chaining dan Certainty Factor,” PETRA, vol. 1, no. 1, pp. 1-5, 2020.
U. K. Hadi, S. Soviana, A. B. Kamiring dan S. Hidayat, “Khasiat fluralaner terhadap kutu keras (Rhipicephalus sanguineus) pada anjing,” Fakultas Kedokteran Hewan IPB, vol. V, no. 9, pp. 56-62, 2020.
C. J. Kelung, A. S. M. Lumenta dan F. D. Kambey, “Sistem Pakar Pengenalan Dan Penanganan Awal Penyakit Pada Anjing Di Manado,” Jurnal Tekni Komputer, 2020.
D. Maulina dan A. M. Wulanningsih, “Metode Certainty Factor Dalam Penerapan Sistem Pakar Diagnosa Penyakit Anak,” JURNAL OF INFORMATION SYSTEM MANAGEMENT, vol. I, no. 2, 2020.
F. Razi, “Sistem Pakar Menggunakan Metode Bayes untuk Analisis Penyakit Mulut pada Kucing,” Jurnal Sistim Informasi dan Teknologi, vol. IV, no. 2, 2022.
Y. K. Kumarahadi, M. Z. Arifin, S. Pambudi, T. Prabowo dan K. , “Sistem Pakar Identifikasi Jenis Kulit Wajah Dengan Metode Certainty Factor,” Jurnal TIKomSiN, vol. VIII, no. 1, pp. 21-27, 2020.
D. Pramana, P. S. Ramadhan dan E. , “Sistem Pakar Untuk Mendiagnosa Penyakit Covid-19 Dengan Menggunakan Metode Certainty Factor,” Jurnal CyberTech, vol. I, no. 2, pp. 104-114, 2021.
A. R. Fahindra dan I. H. Al Amin, “Sistem Pakar Deteksi Awal Covid-19 Menggunakan Metode Certainty Factor,” Jurnal TEKNO KOMPAK, vol. XV, no. 1, pp. 92-103, 2021.
A. Y. Aditama, N. Mardiyantoro, H. Sibyan dan M. Hidayat , “Penerapan Metode Certainty Factor Pada Sistem Pakar Diagnosa Penyakit Ayam Kedu Berbasis Web,” JURNAL DEVICE, vol. XII, no. 1, pp. 43-50, 2022.
K. R. WITAR, G. dan P. E. N. KENCANA, “Sistem Pakar Pendiagnosa Penyakit Menular Pada Anjing,” e-Jurnal Matematika, vol. II, no. 1, 2019.
R. . D. Hariyanto dan H. Leidiyana, “Sistem Pakar untuk Mendiagnosa Penyakit Persendian Menggunakan Metode Certainty Factor,” Jurnal Komtika (Komputasi dan Informatika), vol. IV, no. 1, pp. 27-34, 2020.
D. Deslianti, “Penerapan Metode Certainty Factor Dalam Mendiagnosa Penyakit Pada Mata Manusia,” JUKOMIKA - (JURNAL ILMU KOMPUTER DAN INFORMATIKA), vol. III, no. 4, pp. 456-465, 2020.
Downloads
Published
Issue
Section
License
Copyright (c) 2025 Jurnal Sistem Informasi Triguna Dharma (JURSI TGD)

This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.