Sistem Pakar Mendiagnosa Penyakit Tanaman Jagung Menggunakan Metode Dempster Shafer
DOI:
https://doi.org/10.53513/jursi.v4i1.7763Keywords:
Dempster Shafer, Jagung (zea may), Penyakit, Sistem PakarAbstract
Dalam pertumbuhannya tanaman jagung tidak terlepas dari keberadaan gangguan penyakit sebagaimana yang sering dijumpai pada tanaman lainnya. Penyakit yang sering ditemui pada tanaman jagung adalah penyakit bulai, karat daun, hawar daun, busuk pelepah, dan penyakit gosong. Penyakit tersebut dapat menyebabkan gangguan pada daun, batang, dan tonggol pada tanaman jagung. Melihat kondisi tersebut, masih banyak petani maupun pembudidaya jagung terlihat kesulitan menangani permasalahan penyakit pada tanaman tersebut. Dengan diketahui masalah tersebut maka diangkatlah sebuah solusi untuk mendiagnosa penyakit pada tanaman jagung dengan menggunakan sistem pakar berbasis web yang menggunakan metode Dempster Shafer. Dimana perancangan sistem ini dimaksudkan untuk membantu para petani maupun pembudidaya tanaman jagung lainnya untuk menemukan sebuah solusi dari permasalahan penyakit pada tanaman tersebut. Hasil terkait mendiagnosa penyakit pada tanaman jagung dengan penerapan sistem pakar berbasis web yang menggunakan metode Dempster Shafer maka dapat disimpulkan bahwa sistem tersebut dapat mempermudah dan membantu para petani maupun pembudidaya tanaman jagung lainnya dalam menangani kasus penyakit pada tanaman tersebut.References
A. Hidayat, J. Lumbanraja, S. D. Utomo, and H. Pujisiswanto, “Respon Tanaman Jagung (Zea mays L.) terhadap Sistem Olah Tanah pada Musim Tanam Ketiga di Tanah Ultisol Gedung Meneng Bandar Lampung,” J. Agrotek Trop., vol. 6, no. 1, pp. 1–07, 2018, doi: 10.23960/jat.v6i1.2525.
A. Amzeri, “Tinjauan Perkembangan Pertanian Jagung Di Madura Dan Alternati Pengolahan Menjadi Biomaterial,” Rekayasa, vol. 11, no. 1, p. 74, 2018, doi: 10.21107/rekayasa.v11i1.4127.
R. R. Amalia, E. Lestari, and N. E. Safitri, “Pemanfaatan jagung (Zea mays) sebagai bahan tambahan dalam pembuatan permen Jelly,” Teknol. Pangan Media Inf. dan Komun. Ilm. Teknol. Pertan., vol. 12, no. 1, pp. 123–130, 2021, doi: 10.35891/tp.v12i1.2163.
P. M. Prihatini, “Metode Ketidakpastian dan Kesamaran dalam Sistem Pakar,” LONTA KOMPUTER, vol. 2, no. 1, pp. 29–42, 2021.cari
F. Okmayura and N. Effendi, “Design of Expert System for Early Identification for Suspect Bullying On Vocational Students by Using Dempster Shafer Theory,” CIRCUIT J. Ilm. Pendidik. Tek. Elektro, vol. 3, no. 1, p. 48, 2019, doi: 10.22373/crc.v3i1.4691.
F. Rahman, “Sejarah Pembudidayaan Ketela Pohon,” vol. 11, no. September, pp. 222–235, 2021.
H. Widijanto and S. Suntoro, “Pembuatan Demplot Budidaya Tanaman Jagung Dalam Menambah Masa Tanam Di Lahan Kering Dengan Memanfaatkan Pupuk Organik,” PRIMA J. Community Empower. Serv., vol. 3, no. 1, p. 28, 2019, doi: 10.20961/prima.v3i1.36111.
Y. R. Widyanto, A. R. T. H. Ririd, and F. Rahutomo, “Sistem Pakar Diagnosa Penyakit Tanaman Jagung Menggunakan Metode Fuzzy Inference Tsukamoto (Studi Kasus di Dinas Pertanian Kota Blitar),” Program Studi Teknik Informatika, Jurusan Teknologi Informasi, Politeknik Negeri Malang, 2019.
R. Hamidi, H. Anra, and H. S. Pratiwi, “Analisis Perbandingan Sistem Pakar dengan Metode Certainty Factor dan Metode Dempster-Shafer pada Penyakit Kelinci,” Jurnal
A. Riadi, “Penerapan Metode Certainty Factor Untuk Sistem Pakar Diagnosa Penyakit Diabetes Mellitus,” Ilk. J. Ilm., vol. 9, pp. 309–316, 2019.
R. R. Girsang and H. Fahmi, “Sistem Pakar Mendiagnosa Penyakit Mata Katarak Dengan Metode Certainty Factor Berbasis Web,” vol. 11, no. 1, pp. 27–31, 2019.
A. R. MZ, I. G. P. S. Wijaya, and F. Bimantoro, “Sistem Pakar Diagnosa Penyakit Kulit pada Manusia dengan Metode Dempster Shafer,” J. Comput. Sci. Informatics Eng., vol. 4, no. 2, pp. 129–138, 2020, doi: 10.29303/jcosine.v4i2.285.
Downloads
Published
Issue
Section
License
Copyright (c) 2025 Jurnal Sistem Informasi Triguna Dharma (JURSI TGD)

This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.