Sosialisasi Literasi Pada Anak di Pulau Hiri Maluku Utara
DOI:
https://doi.org/10.53513/abdi.v2i2.5676Abstract
Berbagai dampak yang diakibatkan oleh perkembangan teknologi mampu membuat perubahan dari kepribadian dan perilaku anak. Salah satu dampak negatifnya dari perkebangan teknologi, yaitu berkurangnya budaya membaca pada anak. Untuk itu salah satu dari program kerja Salimah adalah menumbuhkan budaya membaca melalui launching “Pojok Literasi Anak Negeri†dengan tema Baca Buku, Dunia dalam Genggamanmu.  Kegiatan ini dilaksanakan pada tanggal 22 Mei 2021 dan bertempat di Kel. Togolobe, Kec. Pulau Hiri, Provinsi Maluku Utara. Tujuan dari kegiatan ini yaitu dapat meningkatkan transfer pengetahuan secara tidak langsung kepada pelajar/anak dan masyarakat serta mengajarkan untuk mengerti tentang arti pentingnya budaya membaca sehingga dapat menumbuhkan kecintaan terhadap buku.References
Agustina, A. (2021). Indeks Aktivitas Literasi Membaca Peserta Didik Dan Prestasi Akademik: Studi Korelasi Pada 34 Propinsi Di Indonesia. Jurnal Analisa Pemikiran Insan Cendikia (Jurnal APIC), 4(2), 64-71.
Nafaida, R. (2020). Dampak Penggunaan Gadget Terhadap Perkembangan Anak. BEST Journal (Biology Education, Sains and Technology), 3(2), 57-61.
Palupi, R., Sukiman, S., Netti, H., Dewi Utama, F., Betti, N., Anna, A., & Setiawati, Y. (2018). Gerakan nasional orang tua membacakan buku (gernas buku).
Prabandari, I. R., & Fidesrinur, F. (2021). Meningkatkan kemampuan bekerjasama anak usia 5-6 tahun melalui metode bermain kooperatif. Jurnal Anak Usia Dini Holistik Integratif (AUDHI), 1(2), 96-105.
Rahmasari, L. K., & Khoerunnisa, L. (2021). Peran Gerakan Nasional Orang Tua Membacakan Buku di PAUD Nurul Amal Bandung. Nusantara Journal of Information and Library Studies (N-JILS), 4(2), 161-176.
Van Oers, B., & Duijkers, D. (2013). Teaching in a play-based curriculum: Theory, practice and evidence of developmental education for young children. Journal of Curriculum Studies,45(4), 511-534.