Workshop Literasi Digital Peningkatan Kompetensi Pendidik dan Tenaga Kependidikan Satuan Pendidikan Jenjang SMP
DOI:
https://doi.org/10.53513/abdi.v2i1.4866Abstract
Kecakapan literasi digital, merupakan salah satu langkah preventif dan edukatif untuk menyadarkan dampak positif dan meminimalisir dampak negatif teknologi. Sekolah, bisa menjadi penggerak utama untuk memberikan kecakapan literasi digital kepada siswa dan tenaga kependidikan. Namun belum adanya kurikulum kecakapan literasi digital yang diterapkan di semua sekolah dan minimnya kecakapan literasi digital yang dimilliki oleh para guru yang bisa menjadi penggerak, sehingga perlu diadakan workshop literasi digital untuk Peningkatan Kompetensi Pendidik Dan Tenaga Kependidikan Satuan Pendidikan Sekolah Menengah Pertama Kabupaten Langkat Provinsi Sumatera Utara, sehingga dapat merancang dan menciptakan pembelajaran unggul, efektif dan efisien. Tujuan dari kegiatan pengabdian melalui workshop literasi digital untuk memberikan pelatihan kepada tenaga pendidik lewat pelatihan Computer Based Learning (CBT) khususnya satuan Pendidikan Menengah Pertama (SMP) yang berada di Kab. Langkat, memanfaatkan CBT dalam proses belajar mengajar beserta pengelolaan nilai para siswa. Kegiatan dalam bentuk workshop dalam hal ini bukan hanya mendengarkan materi yang disampaikan, tetapi mempraktikkan secara praktis atas apa yang disampaikan. Workshop yang dilaksanakan secara offline begitu juga pemberian materi pelatihan. Pengabdian masyarakat ini dilaksanakan dengan metode ceramah, diskusi, dan praktek secara langsung dengan CBT. Berdasarkan workshop literasi digital, peseta memahami dan mampu merespon dengan baik materi dan evaluasi kompetensi standard yang telah dilaksanakan.References
Andina, E. (2017). Pentingnya Literasi Bagi Peningkatan Kualitas Pemuda. Majalah Info SingkatKesejahteraanSosial, 9(21), 9–12.
Aswir, A., Gunadi, R. A. A., Misbah, H., & Zaitun, Z. (2020). Workshop Literasi Digital dalam Pembelajaran Abad 21 untuk Guru-Guru Sekolah SMP dan SMA Se-Sukabumi. Jurnal Pelayanan Dan Pengabdian Masyarakat (Pamas), 4(2), 143–156. https://doi.org/10.52643/pamas.v4i2.1036.
Hutagalung, J., Amrullah, Saniman, Maya, W. R. & Elfitriani (2022). Digitalisasi Masjid Era Society 5 . 0 Menggunakan Teknologi Qris Pada Kas Masjid Al-Muslimin. JCES (Journal of Character Education Society) 5(1), 151–160. https://doi.org/10.31764/jces.v3i1.6976.
Karaman, J., Widaningrum, I., Setyawan, M. B., & Sugianti, S. (2020). Penerapan Model Literasi Digital Berbasis Sekolah Untuk Membangun Konten Positif Pada Internet. Aksiologiya: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, 5(1), 19–29. https://doi.org/10.30651/aks.v5i1.3701.
Kurnia, N., & Astuti, S. I. (2017). Peta gerakan literasi digital di Indonesia: studi tentang pelaku, ragam kegiatan, kelompok sasaran dan mitra. Informasi, 47(2), 149–166.
Nurhayati, S., Masri, A., & Falah, N. (2020). Implementasi Workshop Literasi Digital Dalam Membangun Keberdayaan Ekonomi Masyarakat. JMM (Jurnal Masyarakat Mandiri), 4(3), 348–359. http://journal.ummat.ac.id/index.php/jmm/article/view/2457.
Setyaningsih, R., Abdullah, A., Prihantoro, E., & Hustinawaty, H. (2019). Model Penguatan Literasi Digital Melalui Pemanfaatan E-Learning. Jurnal ASPIKOM. https://doi.org/10.24329/aspikom.v3i6.333.
Suryanti, S., & Wijayanti, L. (2019). Literasi Digital: Kompetensi Mendesak Pendidik Di Era Revolusi Industri 4.0. EduStream: Jurnal Pendidikan Dasar, 2(1), 1–9.
Syaripudin, A., Ahmad, D., & Widya Ningrum, D. (2017). Kerangka Literasi Digital Indonesia (D. BU (ed.).