Implementasi Metode Fuzzy Berbasis Internet Of Things (IoT) Untuk Peringatan Dini Banjir
DOI:
https://doi.org/10.53513/jursik.v1i1.4805Abstract
Indonesia adalah negara kepulauan yang secara geografis terletak di pertemuan dua lempeng benua dan berada digaris khatulistiwa oleh karena itu Indonesia memiliki iklim tropis dan curah hujan tingkat. Banyak manfaat yang didapatkan sebab letak Negara yang strategis namun ada juga dampak negative yang diterima salah satunya adalah bencana banjir yang dimana dapat mengakibatkan banyak kerugian yang ditimbulkan setelah banjir mulai dari primer, sekunder dan tersier. Salah satu jenis banjir yang sering terjadi adalah luapan air sungai banjir juga terjadi karena derasnya hujan daerah hulu dan mengakibatkan luapan air sungai pada hilir. Sistem pemrosesan dari hasil akuisisi yang didapatkan dari penggunaan kombinasi dari sensor (multi sensor) yaitu sensor yang dapat mendeteksi level air dan sensor yang mendeteksi debit air. Hasil dari proses akuisisi data sensor kemudian akan diproses dengan kecerdasan buatan fuzzy yang ditanamkan pada arduino. Sistem peringatan dini banjir berbasis internet of things (IoT). Dengan adanya peringatan dini banjir diharapkan dapat membantu penduduk mengetahui ketinggian air dan debit air melalui buzzer yang berupa bunyi dan Aplikasi Blynk memonitoring jarak jauh. Berdasarkan rancancangan alat multi sensor peringatan dini banjir metode fuzzy dibaca oleh kedua sensor water flow dan ultrasonik sebagai crisp input kemudian dilakukan proses fuzzyfication yang menghasilkan fuzzy rules kemudian dilakukan proses defuzzification sehingga mengeluarkan crisp value yang dibutuhkan. Berdasakan hasil dari pengujian maka mengimplementasikan sensor ke arduino menghubungkan beberapa pin kedua sensor ke arduino dengan benar.References
C. Umari, E. Anggraini, and Zainul Muttaqinm Rofif, “Rancang Bangun Sistem Peringatan Dini Banjir Berbasis Sensor Ultrasonik Dan Mikrokontroler Sebagai Upaya Penanggulangan Banjir,†J. Meteorol. Klimatologi dan Geofis., vol. 4, no. 2, pp. 35–42, 2017.
N. S. Wibowo, D. P. S. Setyohadi, and H. Rakhmad, “Penggunaan Metode Fuzzy Dalam Sistem Informasi Geografis Untuk Pemetaan Daerah Rawan Banjir Di Kabupaten Jember,†Prosiding, vol. 0, no. 0, pp. 20–26, 2016, [Online]. Available: https://publikasi.polije.ac.id/index.php/prosiding/article/view/151.
D. Danang et al., “Mitigasi Bencana Banjir dengan Sistem Informasi Monitoring dan Peringatan Dini Bencana menggunakan Microcontroller Arduino Berbasis IoT,†vol. 40, no. 1, pp. 55–60, 2019, doi: 10.14710/teknik.v40n1.23342.
Q. Zaman, “Sistem Monitoring Level Air Menggunakan Sensor Ultrasonik Dan Mikrokontroler Arm Stm32F103C8T6 Berbasis Blynk,†Univ. Muhammadiyah Gresik, pp. 11–29, 2019, [Online]. Available: http://eprints.umg.ac.id/3018/.
W. A. Wicaksono, “Rancang Bangun Alat Pendeteksi Banjir Menggunakan Arduino Dengan Metode Fuzzy Logic,†vol. 11, no. 2, pp. 93–99, 2020.
W. Indianto, A. H. Kridalaksana, and Y. Yulianto, “Perancangan Sistem Prototipe Pendeteksi Banjir Peringatan Dini Menggunakan Arduino Dan PHP,†Inform. Mulawarman J. Ilm. Ilmu Komput., vol. 12, no. 1, p. 45, 2017, doi: 10.30872/jim.v12i1.222.
Z. Zainuddin, A. L. Arda, and A. Z. Nusri, “Sistem Peringatan Dini Banjir,†Inspir. J. Teknol. Inf. dan Komun., vol. 9, no. 2, pp. 167–173, 2019, doi: 10.35585/inspir.v9i2.2501.
A. Rakhmatla, 2019. Sistem Peringatan Dini bahaya Banjir Dengan teknologi Internet of Things (IOT). Universitas Telkom Bandung.
A. R. Hakim, 2019. Rancang Bangun Sistem Monitoring Dan Controlling Irigasi Sawah Menggunakan Arduino Berbasis Android. Universitas Mercubuana Jakarta
A. A. K. Ramadhan, E. Kurniawan & A. Sugiana, 2019. Perancangan Sistem Peringatan Dini Banjir Berbasis Mikrokontroller dan Short Message Service (SMS). Universitas Telkom bandung.
H. Rendi, 2019. Sistem Pemantauan Status Kebakaran Hutan Dengan Logika Fuzzy Sugeno Berbasis Wireless Sensor Network. Universitas Mercubuana Jakarta.