Penentuan Rute Dan Tarif Perjalanan Angkutan Umum Di Kota Medan Menggunakan Algoritma A*
DOI:
https://doi.org/10.53513/jsk.v6i1.7402Keywords:
Angkutan Umum/ Kota, Rute, Tarif, Algoritma A*Abstract
Kota Medan merupakan kota terbesar kedua dengan jumlah penduduk terbanyak dan menempati urutan ketiga di Indonesia sehingga menajdikan Kota Medan banyak memiliki fasilitas umum yang disediakan oleh pemerintah. Salah satu contoh fasilitas umum yang banyak digunakan masyarakat yakni transportasi Angkutan Umum. Angkutan umum berjenis angkutan kota (angkot) merupakan salah satu alat transpotasi yang paling digemari oleh masyarakat sehari-hari di Kota Medan khususnya. Namun ada beberapa kendala yang sering dialami oleh masyarakat ketika hendak menggunakan angkutan kota, sehingga masyarakat menjadi berkurang dalam memilih angkot sebagai sarana transportasinya. Tidak tahu rute dan tarif angkot menjadi salah satu faktor terkuat sebagai kendala keengganan masyarakat memilih angkot untuk alat transportasinya. Oleh karena itu, diperlukannya sistem sebagai penunjang yang dapat menentukan rute dan tarif perjalanan angkutan umum sehingga diharapkan dapat memudahkan masyarakat Kota Medan dalam memilih jurusan angkutan umum yang sesuai dengan tempat tujuannya dan tarif sesuai jarak trayek perjalanan yang dilakukan. Salah satu algroitma yang dapat digunakan untuk mencari rute terpendek adalah algoritma A*. Algoritma A* (A-Star) merupakan salah satu bai beberapa algoritma pencarian yang dapat menganalisa input, mengevaluasi sejumlah jalur yang mungkin dilewati olenh angkot dan menghasilkan solusi yang diinginkan. Pencarian rute dengan algoritma A* (A-Star) berdasarkan graph akan disimpan kedalam database, kemudian ditambahan fitur tarif angkutan berdasarkan jarak perjalanan.References
Nana, S., Nining, R., & Iwan, W. (2018). SISTEM INFORMASI GEOGRAFISRUTE ANGKUTAN UMUM MELALUI PENERAPAN GOOGLE MAP API (STUDI KASUS: KOTA CIREBON). Information System Journal, 70–79.
Biroekon. (2021). Pusat Perekonomian, Medan Paling Padat di Sumut.
Suhendri. (2016). Perancangan Sistem Informasi Geografis Rute Angkutan Umum Di Kabupaten Majalengka Berbasis Web Menggunakan Metode Dijkstra. 176–190.
Nana, S., Nining, R., & Iwan, W. (2018). SISTEM INFORMASI GEOGRAFISRUTE ANGKUTAN UMUM MELALUI PENERAPAN GOOGLE MAP API (STUDI KASUS: KOTA CIREBON). Information System Journal, 70–79.
Fahmi. (2018). Implementasi Sistem Informasi Geografis Penentuan Hotel Terdekat Menggunakan Algoritma Dijkstra Di Kab.Majalengka. Infotec Journal, 27, 5–9.
Suyanto. (2014). Artificial Intelligence: Searching, Reasoning, Planning, Learning. 2nd ed. Informatika.
Hermanto, D., & Dermawan, S. (2018). Penerapan Algoritma A-Star Sebagai Pencari Rute Terpendek pada Robot Hexapod. Jurnal Nasional Teknik Elektro, 7(2), 122. https://doi.org/10.25077/jnte.v7n2.545.2018
Bagus, I., Wahyu, G., & Dalem, A. (2018). PENERAPAN ALGORITMA A* (STAR) MENGGUNAKAN GRAPH UNTUK MENGHITUNG JARAK TERPENDEK. In 41 JURNAL RESISTOR (Vol. 1, Issue 1). Online. http://jurnal.stiki-indonesia.ac.id/index.php/jurnalresistor
Kiki Setiawan, Supriyadin, Imam Santoso, R. B. (2018). Menghitung Rute Terpendek Menggunakan Algoritma a * Dengan Fungsi Euclidean Distance. Seminar Nasional Teknologi Informasi Dan Komunikasi, 2018(Sentika), 70–79.
Rosa & Shalahuddin. (2018). Rekayasa Perangkat Lunak Terstruktur dan Berorientasi Objek. Informatika.
Widodo, W., & Ahmad, I. (2018). Penerapan Algoritma A Star (A*) pada Game Petualangan Labirin Berbasis Android. Khazanah Informatika: Jurnal Ilmu Komputer Dan Informatika, 3(2), 57. https://doi.org/10.23917/khif.v3i2.5221
Gautama, P. W., & Hermanto, K. (2020). Penentuan Rute Terpendek dengan Menggunakan Algoritma Dijkstra pada Jalur Bus Sekolah. 10(2), 116–123. https://doi.org/10.24843/JMAT.2020.v10.i02.p128