Sistem Pakar Mendeteksi Kerusakan ECU (Electronic Control Unit) pada Motor Injeksi Honda PCX di PT. Supra Jaya Abadi Titi Kuning Medan dengan Metode Certainty Factor

Authors

  • Rinal Trisnawan STMIK Triguna Dharma
  • Ahmad Fitri Boy STMIK Triguna Dharma
  • Ita Mariami STMIK Triguna Dharma

DOI:

https://doi.org/10.53513/jsk.v4i1.2444

Abstract

Mengingat tingginya pengguna sepeda motor matic injeksi saat ini timbul permasalahan bahwa tidak semua pengguna motor matic injeksi memiliki kemampuan untuk memperbaiki kerusakan sepeda motornya. Pengguna lebih mempercayakan masalah itu pada mekanik bengkel. Beberapa jenis kerusakan yang ada pada mesin sepeda motor injeksi salah satunya adalah kerusakan pada ECU (Electronic Control Unit). ECU (Electronic Control Unit) adalah sebuah perangkat elektronik yang berfungsi untuk mengatur operasi dari internal combustion engine(mesin pembakaran).Untuk Mengatasi permasalahan tersebut dalam penelitian ini akan dibangun sistem yaitu Sistem Pakar dengan menggunakan sebuah metode yaitu metode Certainty Factor untuk mendeteksi kerusakan berdasarkan nilai MB ( Measure of Beliefe ) dan MD ( Measure of Disbeliefe) dari gejala-gejala kerusakan yang terlihat pada kendaraan. Nilai Certainty Factor digunakan untuk menentukan kerusakan berdasarkan rules yang telah ditentukan, serta mengetahui seberapa besar persentase keberhasilan diagnosa kerusakan dengan menggunakan metode Certainty Factor.Dalam masalah yang dibahas pada penelitian ini akan di rancang sebuah perangkat lunak berbasis desktop yang diharapkan menjadi solusi pemecahan masalah. Hasil penelitian merupakan terciptanya sebuah aplikasi Sistem Pakar dengan Metode Certainty Factor yang dapat membantu untuk mendiagnosa kerusakan ECU pada mesin motor injeksi.

References

A. Sartika Wiguna and I. Harianto, “Sepeda Motor Matic Injeksi Menggunakan Metode Forward,†SMARTICS J., vol. 3, no. 1, pp. 25–30, 2017.

A. S. Wiguna and I. Harianto, “Sistem Pakar Diagnosa Kerusakan Sepeda Motor Matic Injeksi Menggunakan Metode Forward Chaining Berbasis Android,†SMARTICS J., vol. 3, no. 1, pp. 25–30, 2017, doi: 10.21067/smartics.v3i1.1933.

F. Fahmi and M. N. Yuniarto, “Perancangan dan Unjuk Kerja Engine Control Unit ( ECU ) iquteche pada motor Yamaha vixion,†vol. 1, no. 1, pp. 1–6, 2013.

K. E. Setyaputri, A. Fadlil, and S. Sunardi, “Analisis Metode Certainty Factor pada Sistem Pakar Diagnosa Penyakit THT,†J. Tek. Elektro, vol. 10, no. 1, pp. 30–35, 2018, doi: 10.15294/jte.v10i1.14031.

M. Silmi, E. A. Sarwoko, and F. Chaining, “Sistem pakar berbasis web dan mobile untuk mendiagnosa penyakit darah pada manusia dengan menggunakan metode interfensi forward chaining,†vol. 4, pp. 31–38, 1960.

M. Arifin, S. Slamin, and W. E. Y. Retnani, “Penerapan Metode Certainty Factor Untuk Sistem Pakar Diagnosis Hama Dan Penyakit Pada Tanaman Tembakau,†Berk. Sainstek, vol. 5, no. 1, p. 21, 2017, doi: 10.19184/bst.v5i1.5370.

Yasmiyati, “Sistem Pakar Diagnosis Penyakit Pada Perokok Dengan Metode Forward Chaining Berbasis Web,†Paradig. - J. Komput. dan Inform., vol. 19, no. 1, pp. 69–73, 2017, doi: 10.31294/P.V19I1.1782.

A. Sucipto, Y. Fernando, R. I. Borman, and N. Mahmuda, “Penerapan Metode Certainty Factor Pada Diagnosa Penyakit Saraf Tulang Belakang,†J. Ilm. FIFO, vol. 10, no. 2, p. 18, 2019, doi: 10.22441/fifo.2018.v10i2.002.

Downloads

Published

2021-02-04