Sistem Pakar Untuk Mendiagnosa Penyakit Pertussis (Batuk Rejan) Dengan Menggunakan Metode Teorema Bayes
DOI:
https://doi.org/10.53513/jsk.v3i1.194Keywords:
Sistem Pakar, Pertusis, Teorema BayesAbstract
Penyakit pertussis (Batuk Rejan) adalah penyakit yang sangat menular yang hanya ditemukan pada manusia. Pertussis menyebar dari orang keorang. Seseorang yang menderita pertussis biasanya menularkan penyakit kepada orang lain dengan batuk atau bersin atau ketika menghabiskan banyak waktu di dekat satu sama lain dimana berbagi ruang bernapas. Oleh karena itu diperlukan suatu sistem sebagai alat bantu dalam mendiagnosa penyakit pertussis (Batuk Rejan).Sistem pakar merupakan suatu sistem yang memiliki basis pengetahuan yang berasal dari pengetahuan seorang dalam bidang tertentu. Untuk penyakit pertussis sumber pengetahuan didapat dari seorang dokter dan perawat anastesi yang khusus menangani penyakit pertussis. metode yang digunakan adalah Teorema Bayes dimana nilai probabilitas dihitung untuk mendapatkan nilai kesimpulan yang menjadi acuan jenis penyakit pertussis yang diderita. Â Maka dihasilkan sebuah Sistem yang dapat mendiagnosa penyakit pertussis (Batuk Rejan) berdasarkan gejala-gejala yang sudah ada.References
Anggara, G., Pramayu, G., & Wicaksana, A. (2016). Membangun Sistem Pakar Menggunakan Teorema Bayes Untuk Mendiagnosa Penyakit Paru-Paru. Seminar Nasional Teknologi Informasi Dan Multimedia 2016, 6–7.
Bandung, U. B. S. I. (2017). RANCANG BANGUN APLIKASI PEMBAYARAN TAGIHAN AIR ( StudiKasus : Pengelola layanan Air WargaPerum Parakan Muncang ) Oleh : Ade Mubarok , Deska Susanti Ï®Ï, (2).
Gabutti, G., & Rota, M. C. (2012). Pertussis: A review of disease epidemiology worldwide and in Italy. International Journal of Environmental Research and Public Health, 9(12), 4626–4638. https://doi.org/10.3390/ijerph9124626
Nahlah, & Amirudin. (2015). Sistem Informasi Perpustakaan Berbasis Ms Access pada Jurusan Administrasi Niaga Politeknik Negeri Ujung Pandang Ms Access Based Library Information System on Business. Jurnal Sainsmat, September 2015, Halaman 175-195 ISSN 2086-6755, IV(2), 175–195. https://doi.org/10.1097/JPN.0b013e31825277bd
Ramadhan, P. S., & Pane, U. F. S. (2018). Analisis Perbandingan Metode ( Certainty Factor , Dempster Shafer dan Teorema Bayes ) untuk Mendiagnosa Penyakit Inflamasi Dermatitis Imun pada Anak. Sains Dan Komputer, 17(2), 151–157.
Rosa A.S dan M.Shalahuddin. 2013. Rekayasa Perangkat Lunak. Bandung : Penerbit Informatika
Saripurna, D. (2018). Sistem Pakar Dalam Diagnosa Penyakit Emboli Paru Dengan Metode Teorema Bayes, 17(2), 234–240.
Sri Hartati dan Sari Iswanti. 2008. Sistem Pakar dan Pengembangannya. Yogyakarta : Graha Ilmu
Studi, P., Keperawatan, I., & Hangtuah, S. (2019). One-Group Pre-Post Test Design ., 9(1), 1069–1076.
Syahputra, T., Dahria, M., & Putri, P. D. (2017). Anemia Dengan Menggunakan Metode.
T.Sutojo. dkk. 2010. Kecerdasan Buatan. Semarang : Penerbit Andi
Wulandari(2013:17). (2013). Aplikasi pengolahan data stok mobil pada dealer xyz di tasikmalaya. JUMANTAKA Vol 01 No 01 (2017), 01(01), 3. https://doi.org/10.1080/08870446.2014.918267