Analisis Faktor Prioritas Pemilihan Benih Padi Unggul

Authors

  • Raja Tama Andri Agus Sekolah Tinggi Manajemen Informatika dan Komputer Royal
  • Mardalius Mardalius Sekolah Tinggi Manajemen Informatika dan Komputer Royal

DOI:

https://doi.org/10.53513/jsk.v2i2.133

Keywords:

SPK, AHP, Benih Padi

Abstract

Sebagian besar petani di indonesia bercocok tanam padi. Padi merupakan sumber makanan pokok utama yang akan dikelola menjadi beras. Tingginya kebutuhan beras untuk menjadi bahan untuk dikonsumsi membuat para petani berlomba-lomba untuk meningkatkan produksi padi. Produksi padi yang dialami petani terkadang meningkat dan menurun, hal tersebut dikarenakan petani mengalami kesulitan dalam menentukan faktor yang menjadi prioritas padi menjadi unggul. Petani hanya memilih benih padi unggul yang memiliki masa panen lebih cepat, akibatnya faktor lainnya seperti bobot butir, umur, bentuk tanaman, dan tekstur nasi menjadi terabaikan. Hal ini justru akan membuat petani mengalami kerugian dalam waktu yang cukup lama. Maka petani harus memiliki kemampuan dalam menentukan benih padi unggul dengan berbagai macam kriteria. Adapun tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis faktor utama dalam pemilihan benih padi unggul. Metode yang digunakan adalah Analytical Hierarchy Process (AHP). Berdasarkan hasil analisis yang dilakukan , maka kriteria prioterias yang paling utama adalah rata-rata hasil, umur tanaman, tekstur nasi, ketahanan terhadap hama, potensi hasil, bentuk tanaman, dan bobot butir.

References

Muhardono, A., & Isnanto, R. R. (2014). Penerapan metode AHP dan Fuzzy TOPSIS untuk sistem pendukung keputusan promosi jabatan. Jurnal Sistem Informasi Bisnis, 2, 108-115.

Prasekti, Y. H. (2015). Analisa Ekonomi Usaha Penangkar Benih Padi Ciherang (di Kelurahan Tamanan Kec. Tulungagung Kab. Tulungagung). Jurnal Agribis, 11(13), 1-11.

Novianto, F. W., & Setyowati, E. (2009). Analisis produksi padi organik di Kabupaten Sragen tahun 2008.

Pangestu, W. A., Renaldo, R., & Sari, N. Y. (2017). Sistem Pendukung Keputusan Menentukan Tataletak Perkantoran Polres Pesawaran Dengan Metode Simple Additive Weighting. Jurnal TAM (Technology Acceptance Model), 6, 60-65.

Arbelia, P. (2014). Penerapan Metode AHP Dan TOPSIS Sebagai Sistem Pendukung Keputusan Dalam Menentukan Kenaikan Jabatan Bagi Karyawan. Jurnal Ilmiah Go Infotech, 20(1), 9-17.

Fatmawati, K., Windarto, A. P., Solikhun, S., & Lubis, M. R. (2017). Analisa SPK Dengan Metode Ahp Dalam Menentukan Faktor Konsumen Dalam Melakukan Kredit Barang. KOMIK (Konferensi Nasional Teknologi Informasi dan Komputer), 1(1).

Azhar, Z., & Handayani, M. (2018). ANALISIS FAKTOR PRIORITAS DALAM PEMILIHAN PERUMAHAN KPR MENGGUNAKAN METODE AHP. Jurnal Manajemen Informatika dan Sistem Informasi, 1(2), 19-22.

Downloads

Published

2019-07-18