E-Diagnostic Gangguan Mental OCD (Obsessive Compulsive Disorder) Menggunakan Metode Certainty Factor : E-Diagnostic Gangguan Mental OCD (Obsessive Compulsive Disorder) Menggunakan Metode Certainty Factor

Nurul Astika Simbolon; Saiful Nur Arif; Jufri Halim

doi:10.53513/jsk.v7i2.10236

Authors

Nurul Astika Simbolon STMIK Triguna Dharma
Saiful Nur Arif STMIK Triguna Dharma
Jufri Halim STMIK Triguna Dharma

DOI:

https://doi.org/10.53513/jsk.v7i2.10236

Keywords:

OCD, Gangguan Mental, Sistem Pakar, Certainty Factor

Abstract

Gangguan mental dengan pikiran berlebihan yang memunculkan sifat obsesi terhadap suatu perilaku repetitif (kompulsi) merupakan pengertian dari gangguan mental OCD. Pada dasarnya setiap orang pasti pernah memiliki pikiran negatif yang mengganggu dan yang membedakan dengan orang yang mengalami gangguan OCD adalah bahwa orang-orang yang “normal” pada umumnya mampu menghentikan pemikiran negatif tersebut sehingga tidak sampai mengganggu dirinya. Sedangkan penderita gangguan OCD tidaklah demikian mereka melakuan perbuatan berulang bukan untuk memperoleh kepuasan tetapi hanya untuk mengurangi penderitaan akibat rasa cemas yang terus muncul. Gangguan kecemasan ini bisa menjadi semakin parah jika penderita tidak menyadari dan segera mendapat bantuan psikolog.Berdasarkan permasalahan diatas maka dibuatlah suatu sistem yang dapat membantu, yaitu Sistem Pakar. Sistem ini juga dilengkapi dengan metode Certainty Factor. Sistem ini nantinya dapat membantu Gangguan Mental OCD dengan cara memberikan solusi dan penangangan kepada penderita Gangguan Mental OCD.Hasil dari Sistem Pakar menggunakan metode Certainty Factor ini yaitu dapat memberikan kesimpulan setelah mendiagnosa, berupa informasi dan solusi bagi penderita Gangguan Mental OCD secara cepat tanpa harus pergi ke psikolog atau dokter.

Author Biographies

Nurul Astika Simbolon, STMIK Triguna Dharma

Sistem Informasi

Saiful Nur Arif, STMIK Triguna Dharma

Sistem Komputer

Jufri Halim, STMIK Triguna Dharma

Sistem Informasi

References

N. Enjelita and R. Adawiyah, “Rancang Bangun Sistem Pakar Mendiagnosa Penyakit Obsessive Compulsive Disorder Dengan Metode Dempster Shafer,” Method. J. Tek. Inform. dan Sist. Inf., vol. 51, no. 1, pp. 6–12, 2019, doi: 10.46880/mtk.v5i1.412.

D. Ayuningtyas, M. Misnaniarti, and M. Rayhani, “Analisis Situasi Kesehatan Mental Pada Masyarakat Di Indonesia Dan Strategi Penanggulangannya,” J. Ilmu Kesehat. Masy., vol. 9, no. 1, pp. 1–10, 2018, doi: 10.26553/jikm.2018.9.1.1-10.

A. Suhendra and A. H. Nasyuha, “Sistem Pakar Mendiagnosa Kerusakan Kamera DSLR Merk Canon Tipe 1200D menggunakan Metode Certainty Factor,” vol. 1, no. 1, pp. 37–42, 2021.

M. Dahria, “Pengembangan Sistem Pakar Dalam Membangun Suatu Aplikasi,” J. Saintikom, vol. 10, no. 3, pp. 199–205, 2021.

A. H. Aji, M. T. Furqon, and A. W. Widodo, “Sistem Pakar Diagnosa Penyakit Ibu Hamil Menggunakan Metode Certainty Factor ( CF ),” J. Pengemb. Teknol. Inf. dan Ilmu Komput., vol. 3, no. 5, pp. 2127–2134, 2018, [Online].Available:http://j-ptiik.ub.ac.id/index.php/j- ptiik/article/view/1556

N. E. Saragih and R. Adawiyah, “Penerapan Metode Dempster Shafer Untuk Sistem Deteksi Gangguan Kecemasan Obsessive Compulsive Disorder Berbasis Web,” J. Media Inform. Budidarma, vol. 5, no. 1, p. 48, 2021, doi: 10.30865/mib.v5i1.2533.

S. Rohana, T. Hastono, and S. Oyama, “Sistem Pakar Diagnosis Gangguan Obsessive Compulsive Disorder (OCD) Menggunakan Metode Forward Chaining Berbasis Web,” J. Din. Inform., vol. 11, no. 1, pp. 80–91, 2022.

V. R. Sukma, B. Rukhyana, and W. Hapsari, “Perilaku Obsessive Compulsive Disorder Tokoh Utama Dalam Drama Kekkon Aite Wa Chusen De Karya Miu Kakiya Universitas Pakuan , Bogor , Indonesia Surel Korespondensi : [email protected],” vol. 3, no. 1, pp. 22–30, 2021.

A. D. Anaya and G. Ghozali, “Literature review: Dampak pandemi covid-19 terhadap obsessive compulsive disorder pada remaja.,” Borneo Student Res., vol. 3, no. 1, pp. 644–655, 2021.

P. S. Ramadhan, “Penerapan Komparasi Teorema Bayes dengan Euclidean Probability dalam Pendiagnosaan Dermatic Bacterial,” InfoTekJar (Jurnal Nas. Inform. dan Teknol. Jaringan), vol. 4, no. 1, pp. 1–7, 2019, doi: 10.30743/infotekjar.v4i1.1579. A. R. Fahindra and I. H. Al Amin, “Sistem Pakar Deteksi Awal Covid-19 Menggunakan Metode Certainty Factor,” J. Tekno Kompak, vol. 15, no. 1, p. 92, 2021, doi: 10.33365/jtk.v15i1.914.

M Teguh Prihandoyo, “Unified Modeling Language (UML) Model Untuk Pengembangan Sistem Informasi Akademik Berbasis Web,” J. Inform. J. Pengemb. IT, vol. 3, no. 1, pp. 126–129, 2018.

Y. Khadaffi, J. Jupriyadi, and W. Kurnia, “Aplikasi Smart School Untuk Kebutuhan Guru Di Era New Normal (Studi Kasus: Sma Negeri 1 Krui),” J. Teknol. dan Sist. Inf., vol. 2, no. 2, pp. 15–23, 2021.

E-Diagnostic Gangguan Mental OCD (Obsessive Compulsive Disorder) Menggunakan Metode Certainty Factor