Menentukan Kelayakan Penerima Dana Pinjaman UMKM Menggunakan Metode Additive Ratio Assesment (ARAS)

Authors

  • Muhammad Fauzi STMIK Triguna Dharma
  • Ahmad Fitri Boy STMIK Triguna Dharma
  • Firahmi Rizky STMIK Triguna Dharma

DOI:

https://doi.org/10.53513/jct.v3i4.358

Abstract

UMKM  (Usaha Mikro Kecil Menengah) adalah usaha ekonomi produktif yang dilakukan perorangan ataupun melalui badan usaha, setiap mengembangkan usahanya pasti diperlukannya modal, melalui program kemitraan pada program kemitraan bina lingkungan (P-KBL) dalam memperoleh peminjaman modal tersebut diseleksi sesuai persyaratan yang dibutuhkan, P-KBL bertujuan mendongkrak pertumbuhan ekonomi UMKM, karena banyaknya sumber pemodalan yang menyulitkan penggerak UMKM, seperti jaminan tinggi, cicilan melebihi pedapatan, dan melalui proses yang lama, sehingga mempersempit gerakan pelaku UMKM. Sistem dalam menentukan penerima dana pinjaman UMKM di PT. Perkebunan Nusantara III (Persero) sangat baik, namun dalam menentukan keputusan belum menggunakan sistem aplikasi berbasis web karena calon mitra binaan agar mudah mendapatkan informasi keputusan dan meningkatkan kualitas kelayakan penerima dana pinjaman UMKM.Untuk dapat menyelesaikan permasalahan yang ada maka dibuatlah sistem aplikasi pada sistem pendukung keputusan menentukan kelayakan penerima dana pinjaman UMKM pada program KBL di PT. Perkebunan Nusantara III (PERSERO) Menggunakan Metode Additive Ratio Assesment (ARAS).Dengan demikian hasil dari sistem yang telah dirancang, maka akan membantu pihak PT. Perkebunan Nusantara III (PERSERO) dalam menentukan kelayakan penerima dana pinjaman UMKM dapat dilakukan lebih cepat, tepat dan terciptanya perangkat lunak yang bersifat transparansi, efisien, dan akurat.

References

N. Ghassani, “KEMITRAAN PENGEMBANGAN UMKM (Studi Deskriptif Tentang Kemitraan PT. PJB (Pembangkit Jawa Bali) Unit Gresik Pengembangan UMKM Kabupaten Gresik),†Kebijak. dan Manaj. Publik Vol., vol. 3, no. 2, pp. 142–151, 2015.

A. A. W. A. Iswari and I. G. A. N. Budiasih, “JUMLAH TANGGUNGAN SEBAGAI PEMODERASI PENGARUH PENGALAMAN USAHA DAN PENDAPATAN UMKM PADA KOLEKTIBILITAS PKBL,†E-Jurnal Akunt., vol. 25, p. 1127, Oct. 2018.

D. Nofriansyah and S. Defit, MULTI CRITERIA DECISION MAKING (MCDM) PADA SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN, 1st ed. Yogyakarta: DEEPUBLISH, 2017.

Anas, “SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PENILAIAN DESA TERBAIK MENGGUNAKAN METODE ADDITIVE RATIO ASSESSMENT ( ARAS ),†J. Sist. Inf. DAN Tek. Komput., vol. 4, no. 1, pp. 32–39, 2019.

A. S. Nadeak, “Penerapan Metode ARAS ( Additive Ratio Assessment ) Dalam Penilaian Guru Terbaik,†Semin. Nas. Teknol. Komput. Sains SAINTEKS 2019 ISBN, pp. 571–578, 2019.

Downloads

Published

2020-04-30

Issue

Section

Articles

URN