Sistem Pakar Untuk Mendiagnosa Penyakit Psoriasis Dengan Menggunakan Metode Certainty Factor
DOI:
https://doi.org/10.53513/jct.v2i7.2260Abstract
Tanda klinis psoriasis selain penampakan dan distribusinya, ada tanda klinis khas pada psoriasis, yaitu fenomena tetesan lilin, tanda Auspitz, fenomena Koebner, serta rasa gatal dan nyeri yang bersifat lokal pada papul dan plak. Fenomena tetesan lilin terjadi ketika penggoresan skuama utuh dengan menggunakan pinggir gelas objek, lalu terjadi perubahan warna lebih putih menyerupai tetesan lilin. Tanda Auspitz adalah adanya darah yang keluar ketika lesi diangkat berupa pinpoint bleeding, sedangkan fenomena Koebner adalah lesi psoriasis yang diinduksi oleh adanya trauma pada kulit [2]. penyakit Psoriasis memiliki 8 jenis yaitu plak, kuku, kulit kepala, inversi, gutata, pustular, erotrodermik, artiris dan vulgaris. Kurangnya pengetahuan dan pemahaman terhadap penyakit psoriasis dan jenis – jenisnya menyebabkan seseorang lebih rentan terhadap beberapa penyakit tertentu, bahkan diantaranya cukup fatal seperti salah satunya kerusakan pada sendi sehingga kehilangan fungsinya dan dapat kelemahan.References
Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan, diketahui bahwa dalam mendiagnosa penyakit Psoriasis dengan metode Certainty Factor dilakukan dengan cara mengaitkan gejala-gejala yang terjadi dengan nilai kepercayaan dan ketidak percayaan seorang pakar kemudian mengkombinasikan semua gejala dengan kombinasi Certainty Factor.
Dalam merancang sistem pakar untuk mendiagnosa penyakit Psoriasis dengan metode Certainty Factor dilakukan dengan penelusuran ilmu pakar dengan runut maju dan melakukan pemodelan sistem dengan menggunakan pemodelan UML selanjutnya melakukan perancangan halaman web dalam sistem pakar yang dibangun.
Untuk mengimplementasikan aplikasi sistem pakar dalam mendiagnosa penyakit Psoriasis menggunakan metode Certainty Factor, bisa dilakukan dengan cara menerapkan hasil jadi aplikasinya untuk digunakan oleh masyarakat luas kemudian membandingkan hasil seorang pakar dengan hasil yang dikeluarkan oleh sistem.
