SISTEM PAKAR UNTUK MENDIAGNOSA PENYAKIT APPENDICITIS (USUS BUNTU) PADA MANUSIA MENGGUNAKAN METODE CERTAINTY FACTOR
DOI:
https://doi.org/10.53513/jct.v4i1.2064Abstract
Dalam kehidupan manusia selalu tidak bisa terhindarkan dari yang namanya penyakit, dari penyakit yang ringan hingga yang paling berbahaya. Salah satu penyakit yang banyak ditemukan di masyarakat adalah penyakit Appendicitis (usus buntu). Di Klinik Utama Tanoh Gayo dokter sepesialis penyakit dalam tidak setiap hari ada, akan tetapi banyak pasien yang datang hanya sekedar periksa ataupun berobat. Sedangkan dokter tidak selalu ada di klinik tersebut, sehingga banyak pasien yang kecewa karena tidak dapat konsultasi langsung dengan dokter. Adapun solusinya yaitu dengan menggunakan sistem pakar, Seiring dengan perkembangan teknologi yang pesat maka manusia menemukan banyak cara demi mencapai kemudahan dalam penyelesaian masalah. Salah satunya adalah untuk mengetahui penyakit pada pasien terhadap gejala yan dialaminya.Hasil dari perancangan sistem pakar ini berupa penyakit appendicitis akut dan appendicitis kronis. Perancangan sistem pakar ini merupakan pengembangan dari artificial inteligence yaitu sistem pakar yang menggunakan metode certainty factor yang mampu menunjukkan ukuran kepastian terhadap suatu fakta atau aturan. ÂReferences
H. W. Putra, “Sistem Pakar Diagnosis Penyakit Ginjal Dengan Metoda Forward Chaining,†J. Sains dan Inform., vol. 5, no. 1, p. 7, 2019, doi: 10.22216/jsi.v5i1.4081.
N. A. Hasibuan, H. Sunandar, S. Alas, and S. Suginam, “Sistem Pakar Mendiagnosa Penyakit Kaki Gajah Menggunakan Metode Certainty Factor,†Jurasik (Jurnal Ris. Sist. Inf. dan Tek. Inform., vol. 2, no. 1, p. 29, 2017, doi: 10.30645/jurasik.v2i1.16.
H. Fahmi, “Sistem Pakar Mendiagnosa Penyakit Mata KatarakDengan Metode Certainty Factor Berbasis Web,†Matics, vol. 11, no. 1, p. 27, 2019, doi: 10.18860/mat.v11i1.7673.
S. Sibagariang, “Sistem Pakar Diagnosa Penyakit Sapi Dengan Metode Certainty Factor Berbasis Android,†J. TIMES, vol. 3, no. 2, pp. 35–39, 2015.
G. Yogie Susdyastama Putra, “Sistem Pakar Mendiagnosa Penyakit Stroke Dengan Metode Fuzzy Logic,†Bimasakti, 2015.
S. Halim and S. Hansun, “Penerapan Metode Certainty Factor dalam Sistem Pakar Pendeteksi Resiko Osteoporosis dan Osteoarthritis,†J. Ultim. Comput., vol. 7, no. 2, pp. 59–69, 2016, doi: 10.31937/sk.v7i2.233.
P. S. Dewi, R. D. Lestari, and R. T. Lestari, “Sistem Pakar Diagnosis Penyakit Ikan Koi Dengan Metode Bayes,†Komputa J. Ilm. Komput. dan Inform., vol. 4, no. 1, pp. 25–32, 2015, doi: 10.34010/komputa.v4i1.2404.
A. P. Gusman, D. Maulida, and E. Rianti, “Sistem Pakar Diagnosa Penyakit Kista Ovarium Dengan Metode Forward Chaining,†Komtekinfo, vol. 6, no. 1, pp. 8–18, 2019, doi: 10.29165/komtekinfo.v6i1.146.
B. H. Hayadi, “Visualisasi Konsep Umum Sistem Pakar Berbasis Multimedia,†vol. 3, no. 1, pp. 17–22, 2017.
D. Trishistya, P. Poningsih, and W. Saputra, “Sistem Pakar Mendiagnosa Penyakit Kulit pada Anak Menggunakan Metode Backward Chaining,†Pros. Semin. Nas. Ris. Inf. Sci., vol. 1, no. 2, p. 434, 2019, doi: 10.30645/ senaris.v1i0.49.