Sistem Pakar mendiagnosis Penyakit asidosis Tubulus Renalis dengan Metode Teorema Bayes

Authors

  • Rafida Tiara Ersa Nasution STMIK Triguna Dharma
  • Muhammad Zunaidi STMIK Triguna Dharma
  • Milfa Yetri STMIK Triguna Dharma

DOI:

https://doi.org/10.53513/jct.v1i2.1788

Abstract

Ginjal merupakan salah satu organ perkemihan (ginjal-ureter-kandung kemihuretra). Penyakit ginjal dapat meningkatkan risiko kematian bagi penderita dan dapat juga menjadi pemicu timbulnya penyakit jantung. Apabila penyakit ginjal bisa dideteksi secara dini, penyakit lain yang menyebabkan kematian bisa segera dicegah. Karena ketidaknormalan fungsi ginjal sering kali menggambarkan tahapan awal dari gejala penyakit jantung. Dari beberapa tanda dan gejala yang dirasakan, tidak semua masyarakat mengetahui apakah dirinya mengidap penyakit ginjal atau tidak, dan untuk mengetahui keadaan tersebut biasanya masyarakat melakukan pemeriksaanke Rumah Sakit atau Dokter.Dengan adanya hal tersebut dapat disimpulkan bahwa perlu dibutuhkan suatu ilmu kecerdasan buatan dengan membuat sistem pakar sebagai alternatif informasi dan media komunikasi yang lebih praktis, yang dimana Sistem pakar hadir menjadi pembantu atau pihak rumah sakit atau dokter yang akan menuntun seseorang menyelesaikan permasalahan dengan dukungan data kepakaran yang disimpan dalam komputer.Hasil dari penelitian ini mendapatkan suatu keluaran berupa hasil diagnosa, sehingga dapat membantu pihak rumah sakit dan dokter dalam mendiagnosa penyakit asidosis Tubulus Renalis.

References

A. Sulistyohati and T. Hidayat, “Aplikasi Sistem Pakar Diagnosa Penyakit Ginjal Dengan Metode Dempster-Shafer,†Semin. Nas. Apl. Teknol. Inf., vol. 2008, no. Snati, pp. 1907–5022, 2008.

P. S. Ramadhan, “Sistem Pakar Pendiagnosaan Dermatitis Imun Menggunakan Teorema Bayes,†InfoTekJar (Jurnal Nas. Inform. dan Teknol. Jaringan), vol. 3, no. 1, pp. 43–48, 2018, doi: 10.30743/infotekjar.v3i1.643.

A. Andriani, Pemrograman Sistem Pakar.

Downloads

Additional Files

Published

2021-10-30

URN