Sistem Pakar Mendiagnosa Gigi Sensitif Menggunakan Metode Certainty Factor
DOI:
https://doi.org/10.53513/jct.v2i8.1683Abstract
Gigi merupakan bagian dari alat pengunyahan pada sistem pencernaan dalam tubuh manusia. Dengan keberadaan gigi, dapat memotong, menggigit, mengunyah, sobek dan menghaluskan makanan. Gigi juga tidak hanya berfungsi untuk mengunyah dan mencerna makanan, tetapi juga berguna dalam hal berbicara serta memiliki dampak secara keseluruhan bagi kesehatan. Karena gigi memiliki peranan penting bagi kesehatan, maka anda perlu memiliki pengetahuan seputar gigi serta cara menjaga kesehatan gigi.Peran gigi yang sangat penting dalam tubuh manusia membuatnya sangat rentan terkena serangan bakteri atau penyakit gigi. Ditambah lagi terbatasnya sumber informasi mengenai kesehatan gigi menyebabkan kesadaran masyarakat untuk menjaga kesehatan gigi masih rendah.Masalah kesehatan gigi sensitif, dalam bahasa medis disebut dengan Dentin Hipersensitif (DH), merupakan respon rasa sakit yang tidak normal dari dentin yang vital terhadap barbagai rangsangan, seperti panas, dingin, sentuhan bahan kimia, dan rangsangan osmotik dari efek gigi atau patologis. Dengan alasan- alasan tersebutlah di perlukannnya sebuah sistem pakar yang nantinya dapat digunakan dalam mendiagnosa penyakit gigi sensitif.Sistem pakar merupakan program komputer yang mengandung pengetahuan oleh para ahli dalam bidang spesifik yang tujuan nya untuk mempermudah ahli bahkan orang yang bukan pakar dalam menyelesaikan pekerjaan. Sistem pakar juga memiliki banyak metode yang dapat membantu untuk mengambil satu kepastian, salah satunya metode Certainty factor.References
S. Literatur, “Peran makanan terhadap kejadian karies gigi,†vol. 7, no. 2, pp. 89–93, 2013.
A. Sucipto, Y. Fernando, R. I. Borman, and N. Mahmuda, “Penerapan Metode Certainty Factor Pada Diagnosa Penyakit Saraf Tulang Belakang,†J. Ilm. FIFO, 2019, doi: 10.22441/fifo.2018.v10i2.002.
G. Virginia, “METODE CERTAINTY FACTOR,†Implementasi sistem Pakar untuk mendiagnosis penyakit dengan gejala demam menggunakan metod. Certain. Factor, 2010.
G. A. D. Sugiharni and D. G. H. Divayana, “Pemanfaatan Metode Forward Chaining Dalam Pengembangan Sistem Pakar Pendiagnosa Kerusakan Televisi Berwarna,†J. Nas. Pendidik. Tek. Inform., vol. 6, no. 1, p. 20, 2017, doi: 10.23887/janapati.v6i1.992
Downloads
Additional Files
Published
2019-08-30
Issue
Section
Articles