Implementasi Sistem Pakar Untuk Mendeteksi Kerusakan Mesin Bubut Silindris Dengan Menggunakan Metode Dempster shafer

Abstract

 Mesin bubut merupakan suatu alat yang berperan penting untuk proses permesinan di dunia industri. Mesin bubut merupakan salah satu mesin proses produksi yang dipakai untuk membentuk benda kerja yang berbentuk silindris. Pada proses benda kerja terlebih dahulu dipasang pada chuck (pencekam) yang terpasang pada spindle mesin. Dengan teknologi ini, dapat membuat sebuah aplikasi yang dapat dilakukan komputerisasi dengan menggunakan pemograman berbasis desktop dalam pengambilan keputusan mendeteksi kerusakan mesin bubut. Dalam hal ini, maka memerlukan sebuah metode yang mampu dan teruji dalam mendeteksi kerusakan mesin bubut untuk menyimpulkan hasil keputusan menggunakan sistem pakar.Sistem pakar disebut juga dengan Knowledge Based System yaitu menjadi suatu yang ditujukan untuk melakukan pengambilan keputusan pemecah persoalan mendeteksi suatu kerusakan mesin bubut. Sistem pakar adalah bagian dari Artificial Intelligence(AI) [2]. Sistem pakar terdiri dari suatu kesimpulan, basis pengetahuan, memori kerja, dan antarmuka pengguna dalam mendeteksi suatu kerusakan. Metode sistem pakar dapat mengembangkan dalam upaya mendeteksi kerusakan mesin bubut dengan menggunakan metode Dempster shafer.Implementasi Metode Dempster shafer dalam mendeteksi kerusakan mesin bubut sebuah sistem pakar, yang mampu mendeteksi adanya kerusakan pada mesin bubut berdasarkan gejala-gejala yang dirasakan, tanpa harus bertanya langsung kepada pakarnya. Pengujian dari sistem ini meliputi validitas nilai akurasi sistem yang dilakukan dengan membandingkan hasil deteksi pakar dengan hasil yang dihasilkan oleh sistem, keakurasian yang dihasilkan sebesar 85% [4] .Metode Dempster shafer dapat mendeteksi kerusakan mesin bubut dengan menghitung ketidakpastian data menjadi pasti atau mendeteksi suatu kerusakan. Kata Kunci: Sistem Pakar, Dempster Shafer, Mesin Bubut