Sistem Pakar Dalam Mendiagnosa Dini Penyakit Glaukoma Dengan Menggunakan Metode Teorema Bayes
DOI:
https://doi.org/10.53513/jis.v22i2.7981Keywords:
Glaukoma, Sistem Pakar, Teorema BayesAbstract
Penyakit Glaukoma merupakan dampak dari mekanisme peningkatan tekanan intraokular pada glaukoma adalah gangguan aliran keluar aqueous humour akibat kelainan sistem drainase sudut balik mata depan (glaukoma sudut terbuka) atau gangguan akses aqueous humour ke sistem drainase (glaukoma sudut tertutup). Namun adapun permasalah pada penyakit ini mengalami dampak dari mekanisme peningkatan tekanan intraokular pada glaukoma dan mengalami gangguan aliran keluar cairan berlendir yang transparan menyerupai plasma. Faktor penyebab glaukoma dibedakan menjadi dua bagian yaitu faktor instrinsik dan faktor ekstrinsik. Dalam hal ini masyarakat kurangnya pengetahuan tentang penyakit Glaukoma dan membutuhkawan waktu yang lama untuk mendiagnosa Penyakit Glaukoma. Berdasarkan kemajuan dalam bidang komputer dan informatika, sehingga kerumitan dan kesulitan dapat ditanggulangi dengan pemanfaatan teknologi informasi dengan membuat aplikasi yang dapat mendeteksi penyakit Glaukoma, yaitu bidang keilmuan sistem pakar dan landasan data dari Rumah Sakit dengan menggunakan metode Teorema Bayes.Hasil penelitian ini dapat mendiagnosa penyakit Glaukoma menggunakan sistem yang dibangun berbasis desktop yang diambil dari pengetahuan pakar secara cepat dan efisien, dan diharapkan juga perangkat lunak yang dirancang dapat membantu masyarakat dan pengguna khususnya dalam memprediksi penyakit Glaukoma.References
O. A. Batubara, N. B. Nugroho Dan S. F. Rezky, “Sistem Pakar Mendiagnosa Penyakit Hiperemesis Gravidarum Menggunakan Teorema Bayes,†JURNAL SISTEM INFORMASI TGD, Vol. I, No. 3, 2022.
R. Lubis, S. Saniman Dan J. Halim, “Sistem Pakar Mendiagnosa Penyakit Ephelis (Flek Hitam) Pada Kulit Wajah Dengan Menggunakan Metode Teorema Bayes,†J-SISKO TECH (Jurnal Teknologi Sistem Informasi Dan Sistem Komputer TGD), Pp. 33-44, 2022.
Y. Nurmalasari Dan M. R. Hermawan, “Karakteristik Pasien Glaukoma Berdasarkan Faktor Instrinstik Di Rumah Sakit Pertamina Bintang Amin Bandar Lampung,†Jurnal Ilmu Kedokteran Dan Kesehatan, Vol. IV, No. 2, 2017.
D. I. Nasution, . I. Zulkarnain Dan S. Kusnasari, “Sistem Pakar Mendiagnosis Penyakit Pada Pohon Jati Dengan Menggunakan Metode Teorema Bayes,†JURNAL SISTEM INFORMASI TGD, Vol. I, No. 4, 2022.
M. T. Prihandoyo, “Unified Modeling Language (UML) Model Untuk Pengembangan Sistem Informasi Akademik Berbasis Web,†Jurnal Informatika: Jurnal Pengembangan IT (JPIT), Vol. III, No. 2477-5126, Pp. 126-129, 2018 .
P. R. Sari Dan T. , “Sistem E-Pediatric Untuk Pendiagnosaan Eflorsen Dermatis Menggunakan Teorema Bayes,†SEBATIK, Vol. 1, No. 1, 2017.
R. B. Sinaga, H. Winata Dan R. Gunawan, “Sistem Pakar Mendiagnosa Keracunan Pada Anjing Dengan Menggunakan Metode Teorema Bayes,†JURNAL SISTEM INFORMASI TGD, Vol. I, No. 4, Pp. 471-479, 2022.
M. Analisa Perancangan Sistem Berorientasi Objek Dengan UML, Bandung: Informatika, 2019.
M. Qamal, “Sistem Pakar Untuk Mendiagnosa Penyakit Angina Pektoris (Angin Duduk) Dengan Metode Forward Chaining Berbasis Web,†TECHSI, Vol. XII, No. 2, 2020.
N. E. Saragih Dan R. Adawiyah, “Rancang Bangun Sistem Pakar Mendiagnosa Penyakit Obsessive Compulsive Disorder Dengan Metode Dempster Shafer,†JURNAL ILMIAH INFORMATIKA, Vol. VIII, No. 2, 2020.