Sistem Pakar Mendiagnosa Penyakit TB Paru Pada Anak Menggunakan Teorema Bayes

Penulis

  • Rasmana Tarigan STMIK TRIGUNA DHARMA
  • Darjat Saripurna STMIK TRIGUNA DHARMA
  • Jufri Halim STMIK TROGUNA DHARMA

DOI:

https://doi.org/10.53513/jct.v5i1.7856

Abstrak

Kesehatan pada anak-anak terutama balita usia 2 bulan sampai 5 tahun lebih rentan terhadap penyakit salah satunya yuaitu penyakit TB paru pada anak. Kejadian tuberkulosis paru pada anak disebabkan oleh Mycobacterium tuberkulosis. Anak merupakan kelompok resiko tinggi terkena TB karena kekebalan tubuh yang belum optimal. Pemberian terapi pencegahan pada anak terinfeksi TB akan mengurangi anak menderita sakit TB. Penyakit TB bila tidak diobati atau pengobatan yang tidak tuntas dapat menimbulkan komplikasi berbahaya bagi tubuh hingga kematian serta beresiko menularkan ke orang lain. Dalam membantu pihak puskesmas tuntungan untuk mendeteksi penyakit TB paru pada anak serta mencegah penularan TB paru pada anak maka dibutuhkan sebuah sistem pakar dengan menggunakan metode teorema bayes. Dengan menggunakan metode tersebut maka pihak puskesmas dapat dengan cepat mendeteksi anak yang mengidap penyakit TB paru. Berdasarkan dari penelitian ini, sistem pakar yang dibangun mampu mendeteksi anak yang menderita TB paru. Anak yang mengalami TB paru di kelompokan menjadi tiga tingkatan mulai dari TB ringan, TB sedang serta TB berat. Nantinya setiap tingakat TB paru yang dialami oleh anak tersebut akan mendapatkan jenis pengobatan yang berbeda berdasarkan tingkatan TB yang dialami oleh anak.

Biografi Penulis

Rasmana Tarigan, STMIK TRIGUNA DHARMA

SISTEM INFORMASI

Referensi

G. S. Papotot, R. Rompies, and P. M. Salendu, “Pengaruh Kekurangan Nutrisi Terhadap Perkembangan Sistem Saraf Anak,†vol. 13, no. 28, pp. 266–273, 2021.

V. Nomor, “Jurnal Penelitian Perawat Profesional,†vol. 3, pp. 237–242, 2021.

J. Jusak, “Buku pegangan sistem pakar,†no. August 2007, 2019.

L. Teori, “Aplikasi pengambilan keputusan pada perencanaan produksi berdasarkan teorema bayes,†vol. 6, no. 1, pp. 25–38, 2008.

A. Siddiqi, “PENERAPAN TEOREMA BAYES UNTUK MENDIAGNOSA PENYAKIT TELINGA HIDUNG TENGGOROKAN ( THT ),†vol. 18, no. 2, pp. 268–275, 2019.

E. Junianto and S. Susanti, “Penerapan Teorema Bayes Untuk Diagnosis Penyakit Pada Ibu Hamil Berbasis Android,†vol. 6, no. 1, pp. 53–61, 2019.

H. T. Sihotang et al., “SISTEM PAKAR MENDIAGNOSA PENYAKIT HERPES ZOSTER,†vol. 3, no. 1, 2018.

R. Noviani, “Sistem Pakar Mendiagnosa Gizi Buruk Pada Balita Menggunakan Teorema Bayes,†vol. 3, no. 2, pp. 163–169, 2020.

P. S. Ramadhan, “SISTEM PAKAR PENDIAGNOSAAN DERMATITIS IMUN MENGGUNAKAN TEOREMA BAYES,†no. 73, pp. 43–48.

B. Theorem and D. P. Diseases, “Sistem Pakar Menggunakan Teorema Bayes untuk Mendiagnosa Penyakit Kehamilan,†vol. 23, no. September, pp. 247–254, 2013.

E. Darnila, “PENDETESIAN KERUSAKAN MESIN SEPEDA MOTORâ€.

P. Studi, T. Informatika, F. Ilmu, K. Universitas, L. Kuning, and P. Tradisional, “Pemodelan UML Sistem Informasi Geografis Pasar Tradisional Kota Pekanbaru,†pp. 89–99, 2015

Diterbitkan

2023-04-03

Terbitan

Bagian

Articles

URN