Implementasi Mengidentifikasi Kerusakan Arg (Automatic Rain Gauge) Pada Stasiun Klimatologi Kelas 1 Deli Serdang Menggunakan Metode Certainty Factor

Authors

  • Nur Alamsyah Stmik Triguna Dharma Medan
  • Muhammad Syahril Stmik Triguna Dharma Medan
  • Muhammad Dahria STMIK Triguna Dharma Medan

DOI:

https://doi.org/10.53513/jct.v3i9.4691

Abstract

Kerusakan alat pengukur curah hujan ARG (Automatic Rain Gauge) pada kantor stasiun BMKG klimatologi kelas 1 deli serdang dapat terjadi kapan saja, salah satu bentuk kerusakan yang  terjadi pada fisik perangkat ARG (Automatic Rain Gauge) akan menyebabkan terjadinya pelaporan curah hujan yang tidak akurat sehingga akan menganggu kelancaran informasi data curah hujan yang secara rutin di laporkan oleh kantor stasiun BMKG klimatologi kelas 1 deli serdang.Disamping itu minimnya jumlah sumber daya manusia yang bertugas sebagai kepala teknisi lapangan akan semakin membuat terganggunya arus informasi tentang laporan curah hujan. Sejalan dengan permasalahan diatas maka dibangunlah sebuah sistem pakar untuk menggantikan peran kepala teknisi di lapangan dalam menangani kerusakan yang terjadi pada ARG (Automatic Rain Gauge) implementasi sistem pakar dengan metode CF (Certainty Factor) menjadi sebuah metode yang menjadi solusi terhadap penanganan identifikasi kerusakan pada ARG (Automatic Rain Gauge) sesaui dengan rule base yang di bangun berdasarkan gejala-gejala yang telah didefinisikan.             Hasil dari penelitian ini bahwa implementasi CF (Certainty Factor) dalam mengidentifikasi kerusakan ARG (Automatic Rain Gauge) telah dapat dilakukan oleh pengguna (staf teknisi) berdasarkan aturan yang telah di komputerasasikan dalam sebuah aplikasi sistem pakar identifikasi kerusakan ARG (Automatic Rain Gauge).

Author Biographies

Nur Alamsyah, Stmik Triguna Dharma Medan

System Information

Muhammad Syahril, Stmik Triguna Dharma Medan

Sistem Informasi

Muhammad Dahria, STMIK Triguna Dharma Medan

Sistem Informasi

References

R. Rudiantoro, I. Cholissodin, and R. K. Dewi, “Rekomendasi Pemilihan Burung Menggunakan Metode Simple Additive Weighting ( SAW ) dan Technique Order Preference by Similarity To Ideal Solution ( TOPSIS ),†J. Pengemb. Teknol. Inf. dan Ilmu Komput. Univ. Brawijaya, vol. 3, no. 2, pp. 8905–8911, 2019.

F. Annoni, “Mengenal Lebih Dekat Tentang Burung Kacer Sebagai Fauna Identitas Kabupaten Kulon Progo,†Journal of Petrology, 2000. https://dlh.kulonprogokab.go.id/.

D. Purnomo, B. Irawan, and Y. Brianorman, “Sistem Pakar Diagnosa Penyakit Pada Kucing Menggunakan Metode Dempster-Shafer Berbasis Android,†J. Coding Sist. Komput. Untan, vol. 05, no. 1, pp. 23–32, 2017.

Y. Afrilia, A. S. Sembiring, and H. Hutabarat, “Penerapan Metode Dempster Shafer Dalam Mendeteksi Kerusakan Mesin Air Berbasis Android,†JURIKOM (Jurnal Ris. Komputer), vol. 5, no. 2, pp. 224–233, 2018.

K. Kirman, A. Saputra, and J. Sukmana, “Sistem Pakar Untuk Mendiagnosis Penyakit Lambung Dan Penanganannya Menggunakan Metode Dempster Shafer,†Pseudocode, vol. 6, no. 1, pp. 58–66, 2019, doi: 10.33369/pseudocode.6.1.58-66.

Downloads

Published

2020-09-30

URN