SISTEM PAKAR UNTUK MENDIAGNOSA PENYAKIT KHOLIK ABDOMEN PADA LAMBUNG MANUSIA MENGGUNAKAN METODE THEOREMA BAYES
DOI:
https://doi.org/10.53513/jct.v2i8.4425Abstract
Banyaknya masyarakat umum yang kurang memahami atau mendapatkan informasi ataupun diagnosa awal dari penyakit kolik abdomen yang diderita. Kolik abdomen sendiri merupakan penaykit yang bersifat intermiten atau episodik artinya kadang timbul secara tiba-tiba dan kadang hilang dan merupakan variasi kondisi dari yang sangat ringan sampai yang bersifat fatal. Jika tidak di tanganin dengan baik maka akan meyebabkan kondisi semakin buruk dengan nyeri akut yang tak tertahankan.Melihat permasalahan tersebut maka diperlukan diagnosa penyakit Kolik abdomen, dengan sebuah sistem yaitu sistem pakar menggunakan metode teorema bayes. Dimana hasil perhitungan nilai kesimpulan akhir dijadikan informasi untuk untuk jenis penyakit kolik abdomen berdasarkan gejala – gejala yang telah dialami . Adapun hasil dari penelitian ini adalah sebuah aplikasi yang berbasis desktop application yang dapat melakukan mendiagnosa penyakit Kolik abdomen pada lambung manusia secara sistematis, sehingga dapat dilakukan penanganan ataupun pencegahan yang cepat dan tepat sesuai dengan hasil dari diagnosanya.References
E. D. Manurung, B. Nadeak, and E. Ndruru, “Implementasi Algoritma Hebb Rule Pada Diagnosa Penyakit Kolik Abdomen Pada Orang Dewasa,†JURIKOM (Jurnal Ris. Komputer), vol. 7, no. 2, p. 250, 2020.
J. M. Nabu, “Asuhan Keperawatan Pada Nn. E.S Dengan Kolelitiasis Di Ruang Cendana,†J. Chem. Inf. Model., vol. 53, no. 9, p. 63, 2019.
M. Dahria, “Pengembangan Sistem Pakar Dalam Membangun Suatu Aplikasi,†J. Saintikom, vol. 10, no. 3, pp. 199–205, 2011..
L. Riyadi, “Sistem Pakar Diagnosa Penyakit Ayam Berbasis Web Menggunakan Metode Forward Dan Backword Chaining,†J. Sist., vol. 5, no. 3, pp. 29–35, 2016.
Fricles Ariwisanto Sianturi, “Analisa metode teorema bayes dalam mendiagnosa keguguran pada ibu hamil berdasarkan jenis makanan,†Tek. Inf. dan Komput., vol. 2, no. 1, pp. 87–92, 2019.
A. Rasyid Lubis “Kolik Renal†pp. 1–15, 2000..