Sistem Pakar Mendiagnosa Penyakit Tanaman Porang (Amorphophallus Muelleri) Menggunakan Metode Certainty Factor
DOI:
https://doi.org/10.53513/jct.v4i8.4339Abstract
Porang (Amorphophallus muelleri) merupakan jenis umbi-umbian yang memiliki potensi dan prospek untuk dikembangkan di Indonesia. Tumbuhan ini populasinya banyak dan mudah diperbanyak, umbinya mengandung karbohidrat sehingga dapat digunakan sebagai bahan pangan alternatif. Umbi porang mengandung karbohidrat berbentuk polisakarida. Turunan karbohidrat ini dinamakan glukomanan yang memiliki sifat larut dalam air dan dapat difermentasi. Glukomanan mempunyai beberapa sifat istimewa, di antaranya dapat membentuk larutan yang kental dalam air, dapat mengembang, dapat membentuk gel, dapat membentuk lapisan kedap air (dengan penambahan NaOH atau gliserin), serta dapat mencair seperti agar sehingga dapat digunakan untuk media pertumbuhan mikroba.Salah satu permasalahan yang terdapat pada saat penanaman Porang adalah sulitnya mendapatkan porang yang memiliki ukuran yang besar dan minim dari .pengaruh penyakit, walaupun pada dasarnya tanaman porang ini terkadang dianggap sebagai rumput dan gampang hidup pada tanah yang lembab. Dari permasalahan tersebut tentunya dibutuhkan suatu sistem yang dapat dengan mudah digunakan untuk mendiagnosa penyakit pada porang di usia tanam yang masi muda. Sistem tersebut adalah sistem pakar.Hasil penelitian merupakan terciptanya sebuah aplikasi Sistem Pakar yang dapat digunakan dalam mendiagnosa gejala awal pada tanaman Porang sehingga dapat membantu dinas pertanian maupun para petani dalam mencari solusi permasalahan yang dialami terkait penyakit pada Tanaman Porang.References
N. Saleh, "Tanaman Porang Pengenalan, Budidaya, dan Pemanfaatannya," Pusat Penelitian dan Pengembangan Tanaman Pangan, Bogor, 2017.
R. Sari, "TEKNOLOGI PEMBUATAN TEPUNG PORANG TERMODIFIKASI DENGAN VARIASI METODE PENGGILINGAN DAN LAMA FERMENTASI," Jurnal Agroindustri, vol. 11, no. 1, pp. 23-31, 2021.
Febby Kesumaningtyas, "SISTEM PAKAR DIAGNOSA PENYAKIT DEMENSIA MENGGUNAKAN METODE FORWARD CHAINING STUDI KASUS (DI RUMAH SAKIT UMUM DAERAH PADANG PANJANG)," Jurnal Edik Informatika, vol. 3, no. 2, pp. 96-102, 2016.
K. E. Setyaputri, A. Fadlil and D. Sunardi, "Analisis Metode Certainty Factor pada Sistem Pakar Diagnosa Penyakit THT," Jurnal Teknik Elektro, vol. 10, no. 1, pp. 30-35, 2018.
S. n. rizki, "SISTEM PAKAR UNTUK MENDETEKSI KESALAHAN ELEKTRODA PADA PROSES WELDING FRAME THERMOSTAT PADA SOULPLATE MENGGUNAKAN METODEFORWARD CHAINING BERBASIS WEB (STUDI KASUS PT PHILIPS)," Jurnal Edik Informatika, vol. 3, no. 2, pp. 211-225, 2017.
Y. Yuliyana and A. S. R. M. Sinaga, "Sistem Pakar Diagnosa Penyakit Gigi Menggunakan Metode Naive Bayes," Fountain of Informatics Journal, vol. 4, no. 1, p. 19, 10 5 2019.
M. G. Meidiyan, "Implementasi Knowledge base pada Aplikasi Data Orang Hilang," Jurnal Edukasi dan Penelitian Informatika (JEPIN), vol. 3, no. 2, pp. 96-103, 2017.
H. T. Sihotang, "SISTEM PAKAR UNTUK MENDIAGNOSA PENYAKIT PADA TANAMAN JAGUNG DENGAN METODE BAYES," 2018.
K. E. Setyaputri, A. Fadlil and D. Sunardi, "Analisis Metode Certainty Factor pada Sistem Pakar Diagnosa Penyakit THT".