Sistem Pendukung Keputusan Penerbitan Persetujuan Izin Terbang (Flight Approval) Lokal Flight Pada Kantor Otoritas Bandar Udara Wilayah II – Medan Dengan Menggunakan Metode MOORA
DOI:
https://doi.org/10.53513/jct.v4i7.4200Abstract
Otoritas Bandar Udara bertanggung jawab dan memastikan terlaksana dan terpenuhinya ketentuan keselamatan dan keamanan penerbangan, kelancaran dan kenyamanan Bandar Udara. Proses penerbitan persetujuan izin terbang (Flight approval) lokal pada Kantor Otoritas Bandar Udara Wilayah II - Medan tidak dapat dilakukan dengan sembarangan, karena membutuhkan banyak pertimbangan yang harus dipenuhi, salah satunya adalah ketepatan dalam pengajuan dokumen-dokumen oleh pemohon dikarenakan penerbitan persetujuan izin terbang tersebut sering terkendala yang diakibatkan adanya keterlambatan penerbitan persetujuan izin terbang yang disebabkan oleh pada saat verifikasi dokumen - dokumen Base Check pemohon kurang lengkap dokumennya yang membuat pemohon harus datang berulang kali secara langsung ke kantor Otoritas Bandar Udara untuk melengkapi sehingga berdampak pada Slot Time atau alokasi waktu penjadwalan yang telah ditetapkan dan juga pelayanan. Kendala – kendala penggunaan sistem yang masih manual tersebut diatas menyebabkan penerbitan persetujuan izin terbang tidak efektif dan efisien serta bertolak belakang terhadap penerapan slogan penerbangan yaitu 3S + 1C yaitu Safety (Keselamatan), Security (Kemanan) dan Service (Pelayanan) serta Compliance (Pemenuhan terhadap aturan yang berlaku) Dari permasalahan yang dijelaskan tersebut, dibutuhkan suatu sistem yang membantu dalam mengambil keputusan perizinan terbang. Sebuah sistem yang mampu mengidentifikasi sebuah permasalahan adalah sistem pendukung keputusan. Maka dari itu sistem yang tepat untuk digunakan sebagai pemecahan masalah adalah sistem pendukung keputusan. Sistem Pendukung Keputusan adalah sebuah sistem yang mampu memberikan kemampuan pemecahan masalah maupun kemampuan pengkomunikasian untuk masalah dengan kondisi semi terstruktur dan tak terstruktur.Hasil penelitian merupakan terciptanya sebuah aplikasi Sistem Pendukung Keputusan dengan Metode Moora yang dapat membantu pihak Kantor Otoritas Bandar Udara Wilayah II – Medan dalam menentukan izin terbang.References
M. Yusuf, "Pelimpahan Kewenangan Perizinan Bidang Penerbangan Ke Otoritas Bandar Udara Ngurah Rai - Bali," Jurnal Penelitian Perhubungan Udara, vol. 1, no. 1, 2018.
E. Ningsih, "SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN MENENTUKAN PELUANG USAHA MAKANAN YANG TEPAT MENGGUNAKAN WEIGHTED PRODUCT (WP) BERBASIS WEB," ILKOM Jurnal Ilmiah, vol. 9, no. 3, 2017.
S. Manurung, "SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PEMILIHAN GURU DAN PEGAWAI TERBAIK MENGGUNAKAN METODE MOORA," Jurnal SIMETRIS, vol. 9, no. 1, 2018.
Edo, "SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN KENAIKAN JABATAN PADA PT BANK CENTRAL ASIA Tbk. (BCA) MENGGUNAKAN METODE ANALITYC HEARARCHY PROCESS," JURNAL TEKNIK INFORMATIKA UNIVERSITAS DIAN NUSWANTORO, vol. 1, no. 1, 2014.
Ernawati, "RANCANG BANGUN SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN KENAIKAN JABATAN PEGAWAI DENGAN METODE PROFILE MATCHING," Jurnal Sistem Informasi,, vol. 10, no. 2, pp. 127-134, 2017.