Sistem Pakar Mendiagnosa Penyakit Tanaman Buah Biwa (Eriobotrya Japonica) Menggunakan Metode Certainty Factor
DOI:
https://doi.org/10.53513/jct.v3i1.4086Abstract
Biwa (eriobotrya japonica) sering dikatakan apelnya Kabupaten Karonamun faktanya buah ini merupakan tanaman buah asli yang berasal dari
Tiongkok yang menyebar dari Himalaya, Jepang, Korea, India, hingga ke
Asia Tenggara. Tanaman ini diketahui memiliki nilai gizi tinggi, dengan
kandungan asam malat, asam tartarat, asam sitrat, karoten, vitamin A, B,
dan C. Biji dan daunnya memiliki kandungan amygdalin (amygdalin dikenal
sebagai obat anti kanker). Buah biwa dikelompokkan sebagai buah nonklimakterik, yaitu buah yang tidak dapat melanjutkan proses kematangan
buah dalam penyimpanan, sehingga harus dipanen dalam kondisi matang.
Beberapa penyakit yang sering menyerang tanaman buah biwa ini adalah
penyakit busuk leher dan busuk akar yang disebabkan oleh diplodia
natalensis. Dampak dari penyakit tersebut dapat membuat tanaman cepat
mati. Maka dari itu harus ada cara pengobatan dan penanggulangan pada
penyakit untuk jenis tanaman biwa ini, termasuk pula cara pendeteksian
awal penyakit tanaman ini juga harus cepat. Tujuan hal itu adalah untuk
mengurangi dampak buruk yang ditimbulkan oleh penyakit tanaman biwa
tersebut sehingga hasil yang diperoleh bisa ditingkatkan. Dari permasalahan
tersebut tentunya dibutuhkan suatu sistem yang dapat membantu petani
dalam mengetahui penyakit tanaman biwa sejak dini sehingga
penanggulangan dapat dilakukan dengan cepat.
Hasil penelitian merupakan terciptanya sebuah aplikasi Sistem Pakar yang
dapat digunakan dalam mendiagnosa gejala awal pada tanaman Biwa
sehingga dapat membantu dinas pertanian karo maupun para petani dalam
mencari solusi permasalahan yang dialami terkait penyakit pada Tanaman
Biwa
References
M. D. Pinem, "KARAKTERISASI TANAMAN BIWA (Eriobotrya japonica Lindl) DI SIDIKALANG
KABUPATEN DAIRI DAN KABANJAHE, SUMATERA UTARA," Prosiding Seminar Nasional III
Biologi dan Pembelajarannya Universitas Negeri Medan, vol. 1, no. 1, 2017.
S. Normasiwi, "INVENTARISASI DAN STUDI EKOLOGI BUAH BIWA (Eriobotrya japonica Lindl.)
DI LIMA KABUPATEN DI SUMATRA UTARA," AL-KAUNIYAH: Jurnal Biologi, vol. 12, no. 2,
Febby Kesumaningtyas, "SISTEM PAKAR DIAGNOSA PENYAKIT DEMENSIA MENGGUNAKAN
METODE FORWARD CHAINING STUDI KASUS (DI RUMAH SAKIT UMUM DAERAH PADANG
PANJANG)," Jurnal Edik Informatika Penelitian Bidang Komputer Sains dan Pendidikan Informatika ,
vol. 3, no. 2, pp. 95-102, 2018.
K. E. Setyaputri, A. Fadlil and D. Sunardi, "Analisis Metode Certainty Factor pada Sistem Pakar
Diagnosa Penyakit THT," Jurnal Teknik Elektro, vol. 10, no. 1, pp. 30-35, 2018.
H. T. Sihotang, "SISTEM PAKAR MENDIAGNOSA PENYAKIT KOLESTEROL PADA REMAJA
DENGAN METODE CERTAINTY FACTOR (CF) BERBASIS WEB," Jurnal Mantik Penusa, vol. 15,
no. 1, pp. 16-23, 2014.
Y. Yuliyana and A. S. R. M. Sinaga, "Sistem Pakar Diagnosa Penyakit Gigi Menggunakan Metode Naive
Bayes," Fountain of Informatics Journal, vol. 4, no. 1, p. 19, 10 5 2019.
K. E. Setyaputri, A. Fadlil and D. Sunardi, "Analisis Metode Certainty Factor pada Sistem Pakar
Diagnosa Penyakit THT".