Sistem Pakar Dalam Mendiagnosa Penyakit Hepatitis B Dengan Menggunakan Metode Certainty Factor

Penulis

  • Rama Junior Sitepu STMIK Triguna Dharma
  • Fifin Sonata STMIK Triguna Dharma
  • Widiarti Rista Maya STMIK Triguna Dharma

DOI:

https://doi.org/10.53513/jct.v4i5.4064

Abstrak

Adapun Hepatitis  merupakan  peradangan  hati  yang bersifat   simtomatik,   akan   tetapi   hepatitis   bisa bersifat   asimtomatik.   Hepatitis   ini   umumnya lebih  ringan  dan  lebih  asimtomatik  pada  yang lebih  muda  dari  pada  yang  tua.  Lebih  dari  80% anak - anak  menularkan  hepatitis  pada  anggota keluarga  adalah  asimtomatik,  sedangkan  lebih dari  tiga  perempat  orang  dewasa  yang  terkena hepatitis A adalah simtomatik. Sekitar dua miliar penduduk dunia pernah terinfeksi virus hepatitis B  dan  360  juta  orang  di  antaranya  terinfeksi kronis.Agar mempermudah dalam proses mendiagnosa sebuah Hepatitis maka dibuatlah sebuah program Sistem Pakar. Sistem Pakar merupakan sistem yang mengadopsi pengetahuan layak nya seorang pakar. Sistem Pakar  biasanya digunakan untuk mendeteksi kerusakan ataupun mendiagnosa suatu penyakit yang gejalanya memiliki nilai kemungkinan atau bobot yang didapatkan dari pakar.Dalam penyelesaian masalah terkait mendiagnosa penyakit Hepatitis, B metode yang digunakan adalah metode Certainty Factor. Metode Certainty Factor ini memiliki perhitungan yang mudah dipahami.

Biografi Penulis

Rama Junior Sitepu, STMIK Triguna Dharma

Sistem Informasi

Fifin Sonata, STMIK Triguna Dharma

Manajemen Informatika

Widiarti Rista Maya, STMIK Triguna Dharma

Teknik Komputer

Referensi

E. Nurlelah and M. S. Mardiyanto, “Pemilihan Atribut Pada Algoritma C4.5 Menggunakan Particle Swarm Optimization Untuk Meningkatkan Akurasi Prediksi Diagnosis Penyakit Liver,†J. Pilar Nusa Mandiri, vol. 15, no. 2, pp. 195–202, 2019, doi: 10.33480/pilar.v15i2.706.

I. B. Wijayanti, “Efektivitas HBsAg-Rapid Screening Test Untuk Deteksi Dini Hepatitis B,†J. KesMaDaSka-Januari, pp. 29–34, 2016.

H. T. SIHOTANG, E. Panggabean, and H. Zebua, “Sistem Pakar Mendiagnosa Penyakit Herpes Zoster Dengan Menggunakan Metode Teorema Bayes,†vol. 3, no. 1, 2019, doi: 10.31227/osf.io/rjqgz.

B. H. Hayadi, “Visualisasi Konsep Umum Sistem Pakar Berbasis Multimedia,†Riau J. Comput. Sci., vol. 3, no. 1, pp. 17–22, 2017.

R. R. Fanny, N. A. Hasibuan, and E. Buulolo, “Perancangan Sistem Pakar Diagnosa Penyakit Asidosis Tubulus Renalis Menggunakan Metode Certainty Factor Dengan Penelusuran Forward Chaining,†Media Inform. Budidarma, vol. 1, no. 1, pp. 13–16, 2017.

R. Rachman and A. Mukminin, “Penerapan Metode Certainty Factor Pada Sistem Pakar Penentuan Minat dan Bakat Siswa SD,†Khazanah Inform. J. Ilmu Komput. dan Inform., vol. 4, no. 2, p. 90, 2018, doi: 10.23917/khif.v4i2.6828.

O. Nansia and B. Sinag, “Sistem Pakar Mendiagnosa Penyakit Pada Ayam Ternak Menggunakan Metode Certainty Faktor,†J. Inform. Pelita Nusant., vol. 4, no. 2, pp. 14–18, 2019, [Online]. Available: http://e-jurnal.pelitanusantara.ac.id/index.php/JIPN/article/view/609.

M. Muqorobin, P. B. Utomo, M. Nafi’Uddin, and K. Kusrini, “Implementasi Metode Certainty Factor pada Sistem Pakar Diagnosa Penyakit Ayam Berbasis Android,†Creat. Inf. Technol. J., vol. 5, no. 3, p. 185, 2019, doi: 10.24076/citec.2018v5i3.198.

M. H. H. Awaad, H. Krauss, and H. D. Schmatz, Electrophoretic characterization of bovine mycoplasma and acholeplasma reference strains, vol. 240, no. 3. 1978.

B. R. Achmad Maezar Bayu Aji, Verry Riyanto, Ganda Wijaya, “Rancang Bangun Sistem Informasi Penjualan Produk Percetakan Berbasis Web Dengan Pemodelan UML,†vol. 8, no. 1, pp. 56–61, 2018.

R. P. Sari and Istikoma, “Analisis dan Perancangan Sistem Informasi Rapat Online FMIPA UNTAN menggunakan UML,†Pros. Semin. Nas. SISFOTEK (Sistem Inf. dan Teknol., no. September, pp. 154–165, 2018.

M Teguh Prihandoyo, “Unified Modeling Language (UML) Model Untuk Pengembangan Sistem Informasi Akademik Berbasis Web,†J. Inform. J. Pengemb. IT, vol. 3, no. 1, pp. 126–129, 2018.

Diterbitkan

2021-05-29

Terbitan

Bagian

Articles

URN