Sistem Pendukung Keputusan Pemilihan Bibit Unggul Pada Tanaman Camellia Sinensis (TEH) Terbaik Menggunakan Metode WASPAS (Weighted Aggregated Sum Product Assesment)
DOI:
https://doi.org/10.53513/jct.v2i3.3896Abstract
Teh (camellia sinensis) merupakan bahan minuman yang sudah lama dikenal serta sudah menjadi kebiasaan untuk dikonsumsi di beberapa negara di dunia. Fase pembibitan adalah fase yang pasti dilalui oleh setiap tanaman, termasuk tanaman teh. Pembibitan tanaman teh dapat dilakukan secara generatif maupun vegetatif, yang kemudian akan dipindah tanam ke areal perkebunan serta dibutuhkan perawatan dan perhatian ekstra agar natinya bibit teh ini dapat menjadi bibit unggul yang berkualitas.Namun masalah yang terjadi adalah banyaknya jenis bibit unggul tanaman teh membuat proses penilaian sedikit memakan waktu yang cukup lama dikarenakan harus dilakukan penilaian satu persatu. Untuk mengatasi permasalahan tersebut dibuatlah sebuah Sistem Pendukung Keputusan Sistem Pendukung Keputusan (SPK) dengan menggunakan metode WASPAS yang dapat melakukan penilaian untuk mengatasi permasalahan terkait pemilihan bibit unggul tanaman camellia sinensis (teh).Hasil dari penelitian ini adalah sebuah sistem dengan hasil akhir berupa nilai penilaian yang berbentuk perangkingan berdasarkan dari nilai prioritas tertinggi dari setiap alternatif. yang nantinya menjadi bahan pertimbangan bagi dinas pertanian simalungun untuk menentukan bibit unggul tanaman camellia sinensis (teh).References
A. M. Ahmadi, R. A. Wulandari, D. B. Pertanian, F. Pertanian, and U. G. Mada, “Keragaan Pertumbuhan Bibit Tiga Klon Teh ( Camellia sinensis L .) pada Dua Media Pembibitan Performance of Three Clones Tea ( Camellia sinensis L .) Seedling On the Two Different Seedling Media,†vol. 9, no. 2, pp. 359–372, 2020.
A. A, P. S. Ramadhan, and S. Yakub, “Sistem Pendukung Keputusan dalam Menenetukan Calon (Tailor) Penjahit di Ranhouse Medan dengan Menggunakan Metode AggregatedSum Product Assesment,†J-SISKO TECH (Jurnal Teknol. Sist. Inf. dan Sist. Komput. TGD), vol. 3, no. 2, p. 12, 2020, doi: 10.53513/jsk.v3i2.2029.
V. Amalia, D. Syamsuar, and L. Atika, “Komparasi Metode Wp Saw Dan Waspas Dalam Penentuan Penerima Beasiswa Pmdk,†J. Bina Komput., vol. 1, no. 2, pp. 122–132, 2019, doi: 10.33557/binakomputer.v1i2.452.
M. Handayani and N. Marpaung, “Implementasi Metode Weight Aggregated Sum Product Assesment (Waspas) Dalam Pemilihan Kepala Laboratorium,†Semin. Nas. R. 2018 ISSN 2622-9986 STMIK R. R. ISSN 2622-6510 , vol. 9986, no. September, pp. 253 – 258, 2018.
S. Barus, V. M. Sitorus, D. Napitupulu, M. Mesran, and S. Supiyandi, “Sistem Pendukung Keputusan Pengangkatan Guru Tetap Menerapkan Metode Weight Aggregated Sum Product Assesment (WASPAS),†J. Media Inform. Budidarma, vol. 2, no. 2, pp. 10–15, 2018, doi: 10.30865/mib.v2i2.594.