Sistem Pakar Mendiagnosa Penyakit Atherosklerosis Menggunakan Metode Certainty Factor
DOI:
https://doi.org/10.53513/jct.v3i11.3894Abstract
 Pada umumnya penyakit atherosklerosis adalah salah satu penyakit yang sering dialami oleh seluruh masyarakat indonesia dikarenakan pola hidup tidak sehat yang berlangsung terus menerus yang menimbulkan kondisi dinding arteri menjadi lebih tebal dan kurang lentur, ditandai dengan timbulnya akumulasi lipid ekstra sel pembentukan sel luas dan proliferasi miosit(kolagen dan kalsium). Kurangnya kolagen dan kalsium dalam tubuh akan menimbulkan gangguan pada jantung otak dan ginjal, kurangnya sarana media penyimpanan informasi tentang penyakit merupakan masalah yang dihadapi dalam kasus ini, sehinga diperlukan media bantuan sisitem yang dapat memberikan solusi yang tepat untuk dapat menangani masalah tersebut.Melihat permasalahan ini, maka dibutuhkan sebuah sistem pakar menggunakan metode certainty factor sebagai metode dalam mendiagnosa penyakit jantung otak dan ginjal pada anak-anak dan orang dewasa. Langkah pengembangan sisitem pakar ini diawali analisis kebutuhan sistem, perencanaan sistem implementasi,integrasi dan pemujian sistem perancangan sistem diimplementasikan kedalam bahasa pemrograman menggunakan aplikasi yang berbasis web.Dengan adanya aplikasi sistem pakar untuk mendiagnosa jenis penyakit atherosklerosis pada manusia dapat membantu tenaga medis untuk melakukan diagnosa awal untuk menghasilkan informasi yang lebih cepat dan akurat sehingga dapat dilakukan penanganan lebih lanjut untuk penyakit atherosklerosis yang di derita oleh pasien.References
Neema Putri Prameswari, “Pemanfaatan Senyawa Antiaterogenik Jamur Tiram Putih (Pleurotus Spp.) dalam Pencegahan Aterosklerosis,†Jimki, vol. 7, no. 2, p. 6, 2019.
R. Jannah, Widodo, J. F. Putri, S. Rhman, and M. Lukirasari, “Pengukuran Kadar OX-LDL (Low Density Liporotein Oxidation) pada Penderita Aterosklerosis dengan Uji Elisa,†Biotropika, vol. 1, no. 2, pp. 62–65, 2031. [3] “No Title,†vol. 2, no. 1, pp. 66–70, 2017.
M. Silmi, E. A. Sarwoko, and K. Kushartantya, “Sistem Pakar Berbasis Web Dan Mobile Web Untuk Mendiagnosis Penyakit Darah Pada Manusia Dengan Menggunakan Metode Inferensi Forward Chaining,†J. Masy. Inform., vol. 4, no. 7, pp. 1–8, 2013, doi: 10.14710/jmasif.4.7.31-38.
N. Mukhtar and S. Samsudin, “Sistem Pakar Diagnosa Dampak Penggunaan Softlens Menggunakan Metode Backward Chaining,†J. Buana Inform., vol. 6, no. 1, pp. 21–30, 2015, doi: 10.24002/jbi.v6i1.401.
S. Halim and S. Hansun, “Penerapan Metode Certainty Factor dalam Sistem Pakar Pendeteksi Resiko Osteoporosis dan Osteoarthritis,†J. Ultim. Comput., vol. 7, no. 2, pp. 59–69, 2016, doi: 10.31937/sk.v7i2.233.
Suendri, “Implementasi Diagram UML (Unified Modelling Language) Pada Perancangan Sistem Informasi Remunerasi Dosen Dengan Database Oracle (Studi Kasus: UIN Sumatera Utara Medan),†J. Ilmu Komput. dan Inform., vol. 3, no. 1, pp. 1–9, 2018,
A. Hendini, “Pemodelan Uml Sistem Informasi Monitoring Penjualan Dan Stok Barang,†J. Khatulistiwa Inform., vol. 2, no. 9, pp. 107–116, 2016, doi: 10.1017/CBO9781107415324.004.
Sukamto dan Shalahuddin, “済無No Title No Title,†J. Chem. Inf. Model., vol. 53, no. 9, pp. 1689–1699, 2018.
[16]W. Aprianti and U. Maliha, “Sistem Informasi Kepadatan Penduduk Kelurahan Atau Desa Studi Kasus Pada Kecamatan Bati-Bati,†vol. 2, no. 2013, pp. 21–28, 2016..
