SISTEM PAKAR MENDIAGNOSA MISSCARIAGE (KEGUGURAN) PADA IBU HAMIL DI USIA DINI DENGAN MENGGUNAKAN METODE CERTAINTY FACTOR(CF)

Authors

  • Riya Mentari STMIK Triguna Dharma
  • Azanuddin Azanuddin STMIK Triguna Dharma
  • M. Syaifuddin STMIK Triguna Dharma

DOI:

https://doi.org/10.53513/jct.v2i3.3401

Abstract

Keguguran adalah hilangnya janin dalam kehamilan secara spontan sebelum umur kehamilan mencapai 20 minggu. Sekitar 10-20 persen dari kehamilan yang diketahui mengalami keguguran, Kebanyakan keguguran disebabkan karena janin yang dikandung tidak dapat berkembang dengan normal. Lebih dari 50 persen dari keguguran dikaitkan dengan kelainan kromosom. Penyebab keguguran terkadang sulit untuk didiagnosa tanpa adanya seorang pakar dokter kandungan atau bidan. Hal ini dapat diantisipasi dengan adanya sebuah sistem pakar.Sebuah sistem yang dapat mendiagnosa penyebab keguguran menggunakan metode Certainy Factor sebagai solusi pendekatan pemecahan masalah. Metode Certainy Factor dapat menentukan nilai kemungkinan sebuah gejala hingga ditetapkan nilai kepercayaan terhadap sebuah penyakit. Dengan adanya sistem ini, membantu para pekerja medis dalam mendiagnosa sebuah penyakit tanpa adanya seorang pakar.Hasil dari penelitian ini : Berdasarkan Permasalahan yang di bahas maka di bangunlah sistem pakar yang mengadopsi Certainty Factor dalam pemecahan masalah Mendiagnosa penyebab keguguran(Misscariagge). Dari masalah-masalah yang ada, maka judul yang di tetapkan dalan penelitian ini adalah “Sistem Pakar Mendiagnosa penyebab keguguran(Misscariage) dengan Metode Certainty Factorâ€.

Author Biographies

Riya Mentari, STMIK Triguna Dharma

Sistem Informasi

Azanuddin Azanuddin, STMIK Triguna Dharma

Sistem Komputer

M. Syaifuddin, STMIK Triguna Dharma

Sistem Informasi

References

R. Haryani, “Hubungan Pengetahuan, Sikap, dan Dukungan Keluarga Terhadap Perilaku Terjadinya Resiko Kehamilan Usia Dini,†J. Ilmu Kesehat. Masy., vol. 5, no. 4, pp. 42–51, 2017.

L. K. Nasution and W. W. Tanjung, “Hubungan pendidikan pekerjaan dan peran teman sebaya dengan terjadinya pernikahan usia dini di desa janjimauli muaratais iii,†vol. 8, no. 3, pp. 124–129, 2020.

D. Kurnia, “HUBUNGAN KEHAMILAN USIA DINI DENGAN KEJADIAN PERSALINAN PREMATUR DI RUANG BERSALIN RUMAH SAKIT IBU DAN ANAK PARADISE TAHUN 2015,†ВеÑтник РоÑздравнадзора, vol. 4, no. 1, pp. 9–15, 2017.

F. Realita and A. Meiranny, “PERAN PENDIDIKAN DAN PENDAPATAN TERHADAP KEHAMILAN REMAJA,†vol. 5, no. 1, pp. 11–20, 2018.

Y. Andriani, S. Setyowati, and Y. Afiyanti, “Paket Pendidikan Kesehatan ‘Tegar’ Terhadap Pengetahuan, Sikap Dan Kecemasan Ibu Pasca Abortus,†J. Kesehat. PERINTIS (Perintis’s Heal. Journal), vol. 7, no. 1, pp. 75–84, 2020.

F. Indriyani and E. Irfiani, “Sistem Pakar Diagnosa Keguguran Pada Ibu,†pp. 254–258, 2016.

Downloads

Published

2019-03-30

Issue

Section

Articles

URN