Implementasi Sistem Pakar Diagnosis Penyakit Gangguan Saraf Iskemik Pada Manusia Menggunakan Metode Certainty Factor
DOI:
https://doi.org/10.53513/jct.v2i9.3208Abstract
Gangguan saraf iskemik merupakan salah satu penyakit saraf yang disebabkan oleh kurangnya suplai darah ke otak sehingga kebutuhan darah didalam otak tidak terpenuhi. Kondisi ini dapat disebabkan beberapa penyakit komplikasi diantara nya hipertensi. Secara umum gangguan saraf iskemik ini dapat berisifat ringan, sedang dan akut. Kurangnya informasi tentang penyebab dan gejala terkait penyakit ini membuat masyarakat sulit melakukan pencegahan serta lambatnya proses penanganan penyakit gangguan saraf iskemik membuat angka kematian terhadap penyakit ini semakin meningkan.Melihat situasi yang terjadi maka dirancang sebuah Sistem Pakar yang mampu menerapkan metode Certainty Factor untuk mendiagnosa jenis penyakit gangguan saraf iskemik berdasarkan gejala-gejala klinis yang dirasakan oleh pasien, proses penerapan nya dengan terlebih dahulu mengumpulkan basis pengetahuan, kemudiann melakukan penelusurah inferensi Forward Chaining terhadap rule-rule yang ada dan selanjutnya melakukan proses perhitungan metode Certainty Factor untuk mengetahui nilai probabilitas dan jenis penyakit Gangguan Saraf Iskemik.Dengan adanya Sistem Pakar ini diharapkan dapat memberikan kemudahan kepada masyarakat maupun dokter untuk berinteraksi dan dalam pengambil kesimpulan penyakit gangguan saraf iskemik dan sebagai diagnosa awal.References
World Health Organizations, Noncommunicable Disease,World Health Organizations, Des.2017. [online].Available: http://www.who.int/newsoom/factsheets/detail/noncommunicablediseases [Akses :10 September 2018].
Smith WS., Johnston SC., dan Hemphill JC. Cerebrovascular Disease,Braunwald, E., Kasper, D. L., Hauser, S. L., Longo, D. L.,Jameson, J. L.,dan Loscalzo, J. (Eds.), Harrison’s Principles of InternalMedicine 19 th Ed. United States of America: The McGraw-Hill Companies, Inc.2015.
Balitbang Kemenkes RI. Riset Kesehatan Dasar; RISKESDAS. Jakarta: Balitbang Kemenkes RI. 2018
A. Sucipto, Y. Fernando, R. I. Borman, and N. Mahmuda, “Penerapan Metode Certainty Factor Pada Diagnosa Penyakit Saraf Tulang Belakang,†J. Ilm. FIFO, vol. 10, no. 2, p. 18, 2019, doi: 10.22441/fifo.2018.v10i2.002.
L. A. Latumakulita, “Sistem Pakar Pendiagnosa Penyakit Anak Menggunakan Certainty Factor (Cf),†J. Ilm. Sains, vol. 12, no. 2, p. 120, 2012, doi: 10.35799/jis.12.2.2012.705.
B. Yuwono, “Pengembangan Sistem Pakar Pada Perangkat Mobile Untuk Mendiagnosa Penyakit Gigi,†Semin. Nas. Inform. 2010 (semnasIF 2010), vol. 1, no. Seminar Nasional Informatika semnasIF, pp. 42–50, 2010.
D. Muhammad, S. Rosindah, and Dkk, “Pengertian Sistem Pakar,†J. Chem. Inf. Model., vol. 53, no. 9, pp. 1689–1699, 2013.
A. Fadli, “Sistem Pakar Dasar,†pp. 1–8, 2010.
Z. Azmi, “Pengantar Sistem Pakar Dan Metode,†1st ed. Jakarta: Mitra Wacana Media, 2017.
pdf.