Decision Support System Dalam Menentukan Tentor Pada Bimbingan Belajar Di Sony Sugema Collage Medan Dengan Menggunakan Metode Multi Objective Optimization On The Basis Of Ratio Analysis (Moora)
DOI:
https://doi.org/10.53513/jct.v2i9.3128Abstract
Pada lembaga bimbingan belajar les privat Sony Sugema Collage tentunya memerlukan sebuah manajemen yang baik dalam menentukan pengajar yang akan mengajar siswa yang hendak les privat di lembaga Sony Sugema Collage, dari sekian banyak pilihan pengajar yang bekerja di lembaga tersebut. Banyak pertimbangan yang dilakukan Lembaga Sony Sugema Collage dalam pemilihan pengajar ini, seperti lulusan pendidikan pengajar, kemampuan akademik pengajar, pengalaman pengajar, kesediaan waktu pengajar, jumlah jam mengajar pengajar setiap minggu serta faktor pertimbangan lain yang mendukung pemilihan dalam pengajar ini. Dalam pemilihan pengajar (tentor) harus memiliki kriteria-kritera yang sudah di terapkan oleh pihak Sony Sugema Collage. Karena tidak sesuainya kriteria-kriteria dalam pemilihan oleh Sony Sugema Collage, Maka dibutuhkan suatu sistem yang dapat membantu dalam mengambil keputusan, yaitu Sistem Pendukung Keputusan. Sistem Pendukung Keputusan bagian sistem interaktif yang dapat membantu pengambil keputusan melalui penggunaan data dan model-model keputusan yang berfungsi dalam memecahkan masalah-masalah yang sifatnya semi terstruktur maupun tidak terstruktur seperti dalam pemilihan tentor Sony Sugema Collage. Dalam soulsi tersebut, sistem pendukung keputusan dapat diterapkan dengan menggunakna Metode MOORA dan menggunakan sistem berbasis desktop.  Berdasarkan hasil analisa dari permasalahan yang terjadi dengan kasus yang dibahas tentang menentukan tentor pada bimbingan belajar dengan menerapkan metode MOORA terhadap sistem yang dirancang dan dibangun maka dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut, dengan menganalisis dalam menentukan tentor pada bimbingan belajar dilakukan riset dan wawancara di Sony Sugema Collage Medan untuk membantu dalam proses metode MOORA, dengan menerapkan metode MOORA dilakukan tahap dalam matrix keputusan dan mendapakan hasil nilai akhir dari perkalian bobot untuk menentukan tentor pada bimbingan belajar di Sony Sugema Collage Medan, dapat merancang metode MOORA dalam pembuatan aplikasi dibutuhkan perancangan Unified Modeling Language (UML) yang menggunakan use case diagram, activity diagram, class diagram dan menggunakan flowchart dalam memasukan proses metode kedalam sistem.Kata Kunci: Sistem Pendukung Keputusan, MOORA, TentorReferences
N. W. Al-Hafiz, M. and S. , "Sistem Pendukung Keputusan Penentukan Kredit Pemilikan Rumah Menerapkan Multi-Objective Optimization On The Basis Of Ratio Analysis (MOORA)," KOMIK (Konferensi Nasional Teknologi Informasi dan Komputer), vol. I No 1, no. 2597-4645, pp. 306-309, 2017.
A. Syahputra, "Sistem Pendukung Keputusan Pemilihan Lokasi Pre-Wedding di Kota Medan dengan Menggunakan Metode VIKOR dan BORDA," Jurnal Sistem Komputer dan Informatika (JSON), vol. I No 3, no. 2548-8368, pp. 207-214, 2020.
C. Lukita, C. Nas and W. Ilham, "Analisis Pengambilan Keputusan Penentuan Prioritas Utama Dalam Peningkatan Kualitas Mata Pelajaran Dengan Menggunakan Metode Perbandingan WASPAS," Jurnal Nasional Teknologi Dan Sistem Informasi, vol. V No 3, no. 2460-3465, pp. 130-137 , 2019.
E. N. A. Hidayah and E. Fetrina, "Rancang Bangun Sistem Pendukung Keputusan Kenaikan Jabatan Pegawai Dengan Metode Profile Matching," Jurnal Sistem Informasi, vol. X, no. 2, pp. 127-134, 2017.
D. Nofriansyah and S. Defit, Multi Criteria Decision Making (MCDM), Yogyakarta: CV BUDI UTAMA, 2017.