Sistem Pendukung Keputusan Untuk Pemilihan Sapi Pedaging Impor Terbaik di PT. Juang Jaya Abadi Alam Dengan Menggunakan Metode Multiobjective Optimization On The Basis Of Ratio Analysis (MOORA)

Authors

  • Irma Delfiana STMIK Triguna Dharma
  • Beni Andika STMIK Triguna Dharma
  • Elfitriani Elfitriani STMIK Triguna Dharma

DOI:

https://doi.org/10.53513/jct.v4i2.2996

Abstract

        Industri makanan dan minuman yang saat ini sedang mengalami perkembangan misalnya industri susu kemasan, makanan ringan dari daging sapi, sosis kemasan, meatbowl dan lain sebagainya sangat bergantung pada bahan baku utama yaitu daging sapi. Sapi merupakan salah satu hewan yang banyak diternakkan di Indonesia. Sapi terbagi menjadi 2 yaitu Sapi Perah dan Sapi Potong. Sapi Perah dimanfaatkan untuk menghasilkan  susu, sedangkan Sapi Potong dimanfaatkan dari hasil dagingnya. Banyak sekali peternak sapi potong gagal dalam bisnisya, karena tidak dapat memilih sapi terbaik. Bisnis sapi potong yang berkembang pesat saat ini, menimbulkan persaingan yang sangat ketat dalam memenuhi pasokan daging sapi  Hal ini menyebabkan peternak harus benar-benar teliti dalam memilih jenis sapi pedaging.Untuk mengatasi masalah diatas dibuatlah Sistem Pendukung Keputusan dengan menggunakan Metode MOORA untuk pemilihan sapi pedaging impor terbaik di PT. Juang Jaya Abadi Alam yang bertujuan untuk mempermudah dan membantu masalah-masalah dalam pemilihan sapi pedaging impor terbaik dan diharapkan dapat menemukan Pengambilan Keputusan secara tepat. Dari penelitian ini akan menghasilkan aplikasi yang digunakan adalah berbasis desktop yang dapat  mengimplementasikan Metode MOORA dalam pemilihan sapi pedaging impor terbaik.Kata Kunci: Sistem Pendukung Keputusan, MOORA, Sapi Pedaging Impor 

Author Biographies

Irma Delfiana, STMIK Triguna Dharma

Sistem Informasi

Beni Andika, STMIK Triguna Dharma

Sistem Informasi

Elfitriani Elfitriani, STMIK Triguna Dharma

Manajemen Informatika

References

J. Teknologi, S. Informasi, and V. I. No, “DOI : https://doi.org/10.33330/jurteksi.v6i1.392 METODE AHP DAN METODE MFEP Sekolah Tinggi Manajemen Infromatika dan Komputer Royal DOI : https://doi.org/10.33330/jurteksi.v6i1.392 PENDAHULUAN Daging sapi merupakan salah satu produk pangan yang memiliki nilai gizi untuk memenuhi kebutuhan protein bagi masyarakat [ 1 ]. Daging sapi adalah produk peternakan yang memiliki nilai ekonomis . Seiring dengan pertumbuhan penduduk yang begitu besar , kebutuhan daging akan semakin meningat . Tingginya kebutuhan daging mengharuskan para peternak untuk membudidayakan sapi dengan memasok sapi agar memenuhi kebutuhan konsumen . Namun para peternak lokal belum mampu memasok kebutuhan produksi daging nasional . Selain itu , upaya yang mesti dilakukan adalah penerapan teknologi dalam segala lini dunia peternakan salah satunya penerapan teknologi pemilihan bibit sapi potong terbaik Dalam hal pemilihan bibit sapi potong , peternak mandiri masih melakukan secara tradisional . Selama ini peternak masih menggunakan cara coba-coba dalam memilih jenis sapi terbaik bahkan hanya mementingkan factor harga saja . Sama halnya dengan peternak dilokasi penelitian yaitu Desa Suka Damai Barat Pulo Bandring Asahan , berdasarkan observasi dan wawancara yang dilakukan peternak masih menggunakan cara coba-coba dalam memilih benih sapi potong yang akan diternak . Peternak di lokasi ini menjadikan factor harga beli bibit sebagai factor yang terpenting . Hal ini jelas akan berpengaruh kepada kualitas sapi yang mengakibatkan biaya pemeliharaan mahal , hasil produksi yang kurang maksimal dan bahkan pada kematian bibit sapi . Berangkat dari permasalahan di atas , peneliti tertarik melakukan kajian tentang penerapan teknologi dalam pemilihan bibit sapi potong yang terbaik untuk meningkatkan hasil ternak khususnya bagi peternak mandiri lokal . Teknologi yang digunakan yaitu kombinasi metode Analitycal Hierarcy Process ( AHP ) dan Metode Multy Factor Evaluation Process ( MFEP ). Melalui kombinasi metode , peneliti menganalisis setiap kriteria dan alternative terkait pemilihan sapi potong terbaik . Metode AHP dipilih karena memiliki kemampuan dalam menganalisis kriteria yang lebih konsisten . Sedangkan pemilihan metode MFEP dikarenakan memiliki kemampuan dalam menganalisi alternative berdasarkan kriteria yang ada dengan cara yang simpel dan akurat . Bibit Sapi Potong Bibit sapi potong adalah ternak yang mempunyai sifat unggul dan mewariskan serta memenuhi persyaratan tertentu untuk dikembangbiakkan d…,†vol. VI, no. 1, pp. 43–50, 2019.

N. P. Rizanti, L. T. Sianturi, and M. Sianturi, “Sistem Pendukung Keputusan Pemilihan Siswa Pertukaran Pelajar Menggunakan Metode PSI (Preference Selection Index),†Semin. Nas. Teknol. Komput. dan Sains, pp. 263–269, 2019, [Online]. Available: http://seminar-id.com/prosiding/index.php/sainteks/article/view/165/166.

Sriani and R. A. Putri, “Analisa Sistem Pendukung Keputusan Mengunakan Metode TOPSIS Untuk Sistem Penerimaan Pegawai Pada SMA Al Washliyah Tanjung Morawa,†J. Ilmu Komput. dan Inform., vol. 02, no. April, pp. 40–46, 2018.

A. Amijaya, F. Ferdinandus, and M. Bayu, “Sistem Pendukung Keputusan Pemilihan Handphone Dengan Metode Simple Additive Weighting Berbasis WEB,†CAHAYAtech, vol. 8, no. 2, p. 102, 2019, doi: 10.47047/ct.v8i2.47.

K. Erwansyah, “Sistem Pendukung Keputusan Menentukan Mitra Kerja Entri Data Baru Pada Badan Pusat Statistik Kota Medan Menggunakan Metode MOORA ( Multi Objective Optimization On The Basis Of Ratio Analysis ),†vol. 18, no. 1, 2019.

Downloads

Published

2021-02-28

URN