IMPLEMENTASI INTERNET OF THINGS (IOT) UNTUK SISTEM PENDETEKSIAN KUALITAS UDARA DI KOTA MEDAN DENGAN MENGGUNAKAN METODE FUZZY BERBASIS NODE MCU
DOI:
https://doi.org/10.53513/jct.v4i2.2500Abstract
Kebutuhan akan udara yang bersih sangat diperlukan oleh makhluk hidup yang ada, karena udara merupakan sumber daya alam yang dapat mempengaruhi kehidupan manusia dan mahkluk lainnya. Ketergantungan makhluk hidup akan ketersediaan udara yang berkualitas dalam hal ini bersih, menuntut manusia ha-rus dapat menjaga kualitas udara yang layak. Kualitas udara yang menurun di kota besar yang disebabkan kontaminsasi oleh zat zat yang berbahaya bagi Kesehatan manusia, antara lain karbon monoksida (CO), oksida sulfur (Sox), Oksida nitrogen (Nox) Partikulat, hidrokar-bon (HC), dan okisa fotokimia. Zat tersebut sangat berbahaya yang dihasilkan oleh proses industri terutama di kota-kota besar dan daerah pada industri yang menghasilkan gas-gas tersebut.Perlu ada upaya dari pemerintah dan masyarakat untuk dapat mulai mem-perhatikan kualitas udara yang ada di Kota Medan yang semakin buruk kuali-tasnya bagi Kesehatan manusia, perlu solusi yang dapat mengantisipasi semakin buruknya kualitas udara yang ada pada Kota Medan dengan membangun sistem yang dapat mendeteksi polutan dari hasil industri dan kendaraan bermotor, se-hingga pemerintah dan masyarakat nantinya lebih dapat mengantisipasi apabila akan melakukan kegiatan diluar rumah, sistem ini menggunakan MQ Series yakni MQ2, MQ 5 dan MQ 135 yang seluruh data deteksi di proses oleh Nodemcu.Sistem yang dirancang ini dilengkapi kecerdasan buatan yang dapat memutusakan kelayakan udara dengan mengetahui zat zat yang dideteksinya dan tingkat keakuratan keputusan sistem dapat digunakan sebagai bahan referensi pemerintah dalam mengambil kebijakan. Penggunaan metode fuzzy dalam proses pengambilan keputusan ini dirasa tepat karena karakter fuzzy dapat digunakan untuk kasus yang bersifat memiliki ketidakpastian yang cukup. Sebab dalam komponen udara atau zat yang ada diudara tidak semuanya memiliki pengaruh buruk dan zat yang berbahaya sekalipun tetap memiliki batas ambang kewajaran diudara, hal ini lah yang menyebabkan perlu adanya metode dalam penerapan sistem pendeteksi dan monitoring kualitas udara yang ada di Kota MedanÂReferences
D. M. Pangesty, “Rancang Bangun Jaringan Sensor Nirkabel Untuk Pemantauan Kadar gas CO, CO2, dan Suhu Menggunakan Transmiter-Receiver NRF24L01+Berabasis Arduino.,†2019.
T. R. Dharmawan, B. Dirgantara, and S. M. Nasution, “Perancangan Dan Realisasi Sistem Sensor Pada Mobile,†2014.
L. Agustinus, “Rancang Bangun Prototype Pendeteksi Kadar Co Sebagai Informasi Kualitas Udara Berbasis Mikrokontroler,†J. Coding Sist. Komput. Untan, vol. 03, no. 2, pp. 44–53, 2015.
“Polusi Udara,†cekkembali.com, 2019. .
A. Sugianto, “Purwarupa Sistem Pemantauan Kualitas Udara secara Daring,†vol. 6, no. 2, pp. 248–257, 2014.
S. S. Ery Muchyar H., Asniati, “DETEKTOR GAS PENCEMARAN UDARA MENGGUNAKAN MIKROKONTROLER ATMEGA 2560,†IOSR J. Econ. Financ., vol. 5, no. 1, 2016, doi: https://doi.org/10.3929/ethz-b-000238666.
A. T. E. Vina Rahmawati, “Sistem Pengendali Pintu Berbasis Web Menggunakan NodeMCU 8266,†eprints.akakom.ac.id, 2017. .
Thika Jaw, “Perkembangan Teknologi Website dari awal hingga sekarang,†allaboutmultimediablog.wordpress.com, 2019. .
D. Amalia, “Pengertian Website Secara Lengkap,†idwebhost.com, 2018. .
