Penentuan Standarisasi Bangunan Irigasi Tersier Menggunakan Metode WASPAS

Abstract

Jaringan irigasi tersier adalah cabang dari saluran sekunder, sedangkan jaringan kuarter adalah jaringan cabang dari saluran tersier. Jaringan tersier dan kuarter adalah saluran yang digunakan langsung untuk mengalirkan air ke petak sawah atau ladang  petani. Namun Dalam pembangunan saluran irigasi tersier banyak permasalahan terjadi diantaranya perbedaan ukuran di masing – masing  Perkumpulan Petani Pemakai Air (P3A) termasuk di wilayah sumatera utara. Ada yang Panjang saluran irigasi tersier kurang dari seribu lima ratus meter, ada juga yang panjang saluran ini mencapai dua ribu lima ratus meter sehingga besar kemungkinan tidak meratanya aliran air ke petak tersier.Melihat permasalahan tersebut maka diperlukan penentuan standarisasi banguan irigasi teriser, dengan sebuah aplikasi sistem pendukung keputusan menggunakan metode Weight Aggregated Sum Product Assesment. Maka dari itu dirancanglah sebuah sistem aplikasi berbasis dekstop dengan menerapkan metode Weight Aggregated Sum Product Assesment  untuk menentukan standarisasai bangunan irigasi teriser dengan melakukan perangkinan dari daerah irigasi. Adapun hasil dari penelitian ini adalah sebuah aplikasi yang dapat menentukan standarisasi banguna irigasi tersier secara sistematis, sehingga dapat dilakukan evaluasi yang tepat sesuai menegnai standarisasi bangunan dari beberapa daerah irigasi.