Sistem Pakar Mendiagnosa Penyakit Pneumonia (Radang Paru-Paru) Menggunakan Metode Dempster Shafer
DOI:
https://doi.org/10.53513/jct.v1i12.2069Abstract
Sistem pakar merupakan cabang dari artificial intelligence yang termasuk cukup tua karena sistem ini dikembangkan pada pertengahan tahun 1960. Sistem pakar juga merupakan cabang ilmu kecerdasan buatan dan juga merupakan bidang ilmu yang muncul sejalan dengan perkembangan ilmu computer saat ini. Sistem ini adalah sistem yang dapat menyamai atau menirukan kemampuan seorang pakar, sistem ini bisa bekerja dengan menggabungkan sebuah dasar pengetahuan dengan sebuah sistem inferensi untuk menggantikan peran seorang pakar untuk menyelesaikan suatu masalah. Pneumonia merupakan salah satu penyakit infeksi saluran pernafasan akut bagian bawah yang menjadi penyebab utama morbiditas dan mortalitas anak berusia dibawah lima tahun terutama dinegara yang sedang berkembang. Kemungkinan terinfeksi pneumonia semakin tinggi jika terdapat factor risiko yang mendukung yaitu, kurangnya pemberian ASI ekslusif, gizi buruk, polusi udara dalam ruangan, berat bayi pada waktu lahir sangat rendah, kepadatan, dan kurangnya imunisasi campak. Adapun penelitian ini bertujuan untuk menganalisa gejala pneumonia (radang paru-paru) dengan menggunakan metode dempster shafer. Dempster shafer adalah metode representasi, kombinasi, dan propogasi ketidakpastian, dimana teori ini memiliki beberapa karakteristik yang secara institutive sesuai dengan cara berfikir seorang pakar, namun dengan dasar matematika yang kuat.References
K. Safitri and F. Tinus Waruwu, “SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PEMILIHAN KARYAWAN BERPRESTASI DENGAN MENGGUNAKAN METODE ANALYTICAL HIEARARCHY PROCESS (Studi Kasus : PT.Capella Dinamik Nusantara Takengon),†vol. 1, no. 1, pp. 12–16, 2017.
M. Handayani and N. Marpaung, “Implementasi Metode Weight Aggregated Sum Product Assesment (Waspas) Dalam Pemilihan Kepala Laboratorium,†Semin. Nas. R. 2018 ISSN 2622-9986 STMIK R. R. ISSN 2622-6510 , vol. 9986, no. September, pp. 253 – 258, 2018.
D. N. Batubara, D. R. Sitorus P, and A. P. Windarto, “Penerapan Metode PROMETHEE II Pada Pemilihan Situs Travel Berdasarkan Konsumen,†J. Sisfokom (Sistem Inf. dan Komputer), vol. 8, no. 1, pp. 46–52, 2019, doi: 10.32736/sisfokom.v8i1.598.
S. Melani, R. O. Finola, and E. Verawati, “Sistem Pendukung Keputusan Pemilihan Maskapai Terbaik Dengan Menggunakan Metode WASPAS,†Semin. Nas. Sains Teknol. Inf., pp. 597–604, 2018.
S. Barus, V. M. Sitorus, D. Napitupulu, M. Mesran, and S. Supiyandi, “Sistem Pendukung Keputusan Pengangkatan Guru Tetap Menerapkan Metode Weight Aggregated Sum Product Assesment (WASPAS),†J. Media Inform. Budidarma, vol. 2, no. 2, pp. 10–15, 2018, doi: 10.30865/mib.v2i2.594.
M. Ickhsan, D. Anggraini, R. Haryono, S. H. Sahir, and Rohminatin, “Sistem Pendukung Keputusan Pemberian Kredit Usaha Rakyat ( KUR ) Menggunakan Metode Weighted Product,†JURIKOM (Jurnal Ris. Komputer), vol. 5, no. 2, pp. 97–102, 2018.
S. Sugiarti, D. K. Nahulae, T. E. Panggabean, and M. Sianturi, “Sistem Pendukung Keputusan Penentuan Kebijakan Strategi Promosi Kampus Dengan Metode Weighted Aggregated Sum Product Assesment (WASPAS),†JURIKOM (Jurnal Ris. Komputer), vol. 5, no. 2, pp. 103–108, 2018, [Online]. Available: http://ejurnal.stmik-budidarma.ac.id/index.php/jurikom%7CPage%7C103.