Implementasi Sistem Pakar Mendiagnosa Penyakit Tonsilofaringitis menggunakan Metode Certainty Factor
DOI:
https://doi.org/10.53513/jct.v1i4.2068Abstract
Tonsilofaringitis adalah kondisi peradangan pada dan tonsila palatina. Penyakit bagian dari THT (Oto Rhino Laryngologi) yang mengalami peradangan di bagian tenggorokan. Manusia yang mengalami radang tenggorokan pada umumnya mengalami kesulitan untuk menelan karena bagian dari amandel membengkak, antara kiri atau kanan serta kedua-dua nya.  Dari hasil penelitian ini diharapkan dapat mempermudah masyarakat mengetahui gejala penyakit Tonsilofaringitis sebelum konsultasi ke dokter spesialis THT, dan mempermudah para perawat atau dokter dalam mengatasi penderita Tonsilofaringitis. Berdasarkan hal tersebut, maka diusulkan sebuah penelitian yang berjudul Implementasi Sistem Pakar Mendiagnosa Penyakit TonsiloFangiritis dengan Menggunakan Metode Certainty Factor.   Berdasarkan hasil pengujian system yang menggunakan metode certainty factor dapat Mempermudah masyarakat mengetahui gejala umum pada penyakit Tonsilofaringitis, tanpa harus konsultasi ke dokter penyakit tersebut, mempermudah perawat atau dokter untuk mengetahui gejala penyakit Tonsilofaringitis, mempermudah masyarakat untuk mengatasi penyakit Tonsilofaringitis tanpa harus di tangani tenaga medis dahulu Serta mempermudah masyarakat agar dapat menghidari hal-hal yang dapat memicu penyakit Tonsilofaringitis.References
Anne Fretha P, Roy David S, and R. Endriani, “Identification Of Bacteria In Tonsilofaringitis Patients at Ear-Nose-Throat Department Arifin Achmad Pekanbaru Regional Hospital,†pp. 1–7, 2011.
T. Syahputra, M. Dahria, and P. D. Putri, “Sistem Pakar Untuk Mendiagnosa Penyakit Anemia Dengan Menggunakan Metode Teorema Bayes,†J. SAINTIKOM, vol. 16, pp. 285–294, 2017.
R. Ramadhan, I. F. Astuti, and D. Cahyadi, “Sistem Pakar Diagnosis Penyakit Kulit Pada Kucing Persia Menggunakan Metode Certainty Factor,†Pros. Semin. Ilmu Komput. dan Teknol. Inf., vol. 2, no. 1, pp. 263–269, 2017.
E. N. Hamidah, R. A. Setyawan, and F. Fitriastuti, “Deteksi Gejala Virus Zika Menggunakan Metode Certainty Factor dan Naive Bayes Berbasis Android,†J. Inf. Interaktif, vol. 3, no. 23 Juli, pp. 1–10, 2018.
H. T. Sihotang, “Perancangan Aplikasi Sistem Pakar Diagnosa Diabetes Dengan Metode Bayes,†J. Manik Penusa, vol. 1, no. 1, pp. 36–41, 2017.
E. Dewi, S. Mulyani, and I. N. Restianie, “Aplikasi Sistem Pakar Untuk Mendiagnosa Penyakit Anak (Balita) Dengan Menggunakan metode Forward Chaining,†vol. 1, no. 1, pp. 6–7, 2012.
M. Orisa, P. Santoso, and O. Setyawati, “Sistem Pakar Diagnosis Penyakit Kambing Berbasis Web Menggunakan Metode Certainty Factor,†J. EECCIS, vol. 8, no. 2, p. pp.151-156, 2014.
R. Rachman, “Penerapan Sistem Pakar Untuk Diagnosa Autis Dengan Metode Forward Chaining,†J. Inform., vol. 6, no. 2, pp. 218–225, 2019.
H. T. Sihotang, “Sistem Pakar Mendiagnosa Penyakit Kolesterol Pada Remaja Dengan Metode Certainty Factor (Cf) Berbasis Web,†J. Mantik Penusa, vol. 15, no. 1, pp. 16–23, 2014.
D. P. Asih, I. D. Wijaya, and B. Harijanto, “Rancang bangun sistem pakar penentuan peyakit domba menggunakan metode certainty factor,†J. Inform. Polinema, pp. 45–50, 2017