Sistem Pakar Mendiagnosa Penyakit Blendok Pada Tanaman Tebu dengan Menggunakan Metode Certainty Factor

Authors

  • Tri Sukma Rivaldy STMIK TRIGUNA DHARMA
  • Ardianto Pranata STMIK TRIGUNA DHARMA
  • Ita Mariami STMIK TRIGUNA DHARMA

DOI:

https://doi.org/10.53513/jct.v1i1.1813

Abstract

Salah satu permasalahan yang terdapat pada saat penanaman Tebu adalah sulitnya menanggulangi penyakit yang ada pada Tebu, misalnya penyakit blendok. yang menjadi penyebab umum dari penyakit blendok ini adalah bakteri Xanthomonas albilineans. Penyakit blendok menyebabkan pengurangan hasil sebesar 80-98% serta mempengaruhi komposisi gula dan kemurnian gula. Di Indonesia, khususnya di daerah Jawa dan Sumatera penyakit blendok ini sering  terjadi. Penyakit ini terdapat di semua negara penghasil tebu. Penyakit ini ditandai dengan gejala timbulnya klorosis yang terdapat pada daun tebu dan mengikuti alur dari pembuluh. Jalur klorosis ini semakin lama akan menjadi kering. Penyakit blendok terlihat sekitar 6 minggu sampai 8 minggu usia tanam tebu. Apabila daun terserang berat, seluruh daun akan ditandai dengan garis-garis hijau dan putih. Dikarenakan penyakit blendok pada tebu tersebut belum dapat terlihat jelas pada usia dibawah 5 minggu, tentu akan sulit untuk menangani penyakit ini sejak awal. Dari permasalahan tersebut tentunya dibutuhkan suatu sistem yang dapat dengan mudah digunakan untuk mendiagnosa penyakit blendok pada tebu di usia tanam yang masi muda. Sistem  tersebut adalah sistem pakar, dimana diketahui bahwa sistem pakar merupakan sebuah sistem yang mampu mengidentifikasi sebuah permasalahan dengan menggunakan keahlian seorang pakar yang telah ditanamkan kedalam sebuah sistem dengan menggunakan algoritma tertentu. Sistem pakar merupakan sebuah program komputer yang dirancang untuk mengambil keputusan seperti keputusan yang diambil oleh seorang pakar, dimana Sistem pakar menggunakan pengetahuan (knowledge), fakta, dan teknik berfikir dalam menyelesaikan masalah-masalah yang biasanya hanya dapat diselesaikan oleh seorang pakar dari bidang yang bersangkutan Hasil penelitian merupakan terciptanya sebuah aplikasi Sistem Pakar dengan Metode Certainty Factor yang dapat membantu petani dan PTPN 2 dalam mengetahui penyakit pada tanaman tebu.

References

M. Maulana, R. Lubis, L. Mawarni and Y. Husni, "Respons Pertumbuhan Tebu (Sacharum officinarum L.) terhadap Pengolahan Tanah pada Dua Kondisi Drainase Respons growth of sugar cane (Sacharum officinarum L.) to land cultivation on two drainage condition," Jurnal Online Agroekoteknologi, vol. 3, no. 1, pp. 214-220, 2015.

L. Astri Afriani, Hasanuddin, "PENGARUH METODE STERILISASI DAN KONSENTRASI FILTRAT BAKTERI ENDOFIT TANAMAN TEBU UNTUK MENGENDALIKAN PENYAKIT BLENDOK (Xanthomonas albilineans (Ashby) Savulescu 1947)," Jurnal Pertanian Tropik, vol. 4, no. 1, pp. 20-39, 2017.

Febby Kesumaningtyas, "SISTEM PAKAR DIAGNOSA PENYAKIT DEMENSIA MENGGUNAKAN METODE FORWARD CHAINING STUDI KASUS (DI RUMAH SAKIT UMUM DAERAH PADANG PANJANG)," Jurnal Edik Informatika, vol. 3, no. 2, pp. 96-102, 2016.

K. E. Setyaputri, A. Fadlil and D. Sunardi, "Analisis Metode Certainty Factor pada Sistem Pakar Diagnosa Penyakit THT," Jurnal Teknik Elektro, vol. 10, no. 1, pp. 30-35, 2018.

S. Budi, H. Tarno, S. Sari Optimalisasi Budidaya Tanaman Tebu, O. L. Di Lahan Kering Berbasis Varietas Dan Perbanyakan Bibit Berorientasi Hamparan, M. Dan Kebijakan, H. Tarno and S. Sari, "OPTIMALISASI BUDIDAYA TANAMAN TEBU (SACCHARUM OPTIMIZATION OF SUGARCANE (SACCHARUM OFFICINARUM. L) CULTIVATION IN DRY LAND BASED VARIETY AND SEED PROPAGATION ORIENTING ON SPREAD OUT AREA, MECHANIZATION, AND REGULATION," 2016.

A. Febrian Indriani, E. Yuni Rachmawati and J. Dwi Fitriana, "Pemanfaatan Metode Certainty Factor dalam Sistem Pakar Diagnosa Penyakit pada Anak Utilization of Certainty Factor Method in Expert System of Disease Diagnosis in Children," vol. 17, no. 1, pp. 12-22, 2018.

H. T. Sihotang, "SISTEM PAKAR MENDIAGNOSA PENYAKIT KOLESTEROL PADA REMAJA DENGAN METODE CERTAINTY FACTOR (CF) BERBASIS WEB," 2014.

Downloads

Published

2018-04-29

Issue

Section

Articles

URN