Sistem Pakar Dalam Mendiagnosa Gangguan Pencernaan Pada Kelinci Menggunakan Metode Teorema Bayes

Authors

  • Ari suci joko STMIK TRIGUNA DHARMA
  • hendryan winata Stmik triguna dharma
  • muhammad syaifuddins Stmik triguna dharma

DOI:

https://doi.org/10.53513/jct.v1i3.1558

Abstract

Ternak kelinci mempunyai beberapa keunggulan sebagai hewan percobaan, penghasil bulu, pupuk kandang, kulit maupun hias (fancy) dan penghasil daging. Selain itu kelinci mempunyai beberapa keunggulan lainnya yaitu kemampuan reproduksi yang tinggi, kemampuan memanfaatkan hijauan dan produk limbah dengan efisien serta dagingnya mengandung protein yang tinggi dengan kolesterol yang rendah. Berbicara tentang kesehatan, maka terkait dengan masalah penyakit yang dapat menyerang kelinci, masalah penyakit dapat menurunkan kualitas dan produksi pada budidaya kelinci, sehingga pengetahuan tentang gejala, penyakit, dan cara penanganan penyakit pada kelinci, harus diketahui oleh para pembudidaya dan penghobi kelinci.             Berdasarkan masalah diatas maka diperlukan suatu aplikasi berupa sistem pakar dengan penerapan metode Theorema Bayes Yang merupakan sebuah sistem untuk menghitung ketidak pastian data menjadi data yang pasti. Dalam masalah yang dibahas akan dirancang sebuah perangkat lunak yang dapat membantu masyarakat untuk mendiagnosa penyakit Arthritis berbasis  programming yang diharapkan menjadi sebuah solusi atas permasalahan.                Hasil yang diperoleh dari sistem ini, dengan menggunakan Teorema Bayes yang dapat membantu pakar dalam mendiagnosa gangguan pencernaan pada kelinci  dengan cepat, tepat dan akurat terhadap gejala-gejala yang timbul sehingga penangananmya dapat segera dilakukan

References

REFERENSI

E. Marhaeniyanto, S. Rusmiwari, and S. Susanti, “Pemanfaatan Daun Kelor untuk Meningkatkan Produksi Ternak Kelinci New Zealand White,†Buana Sains, vol. 15, no. 2, pp. 119–126, 2017.

A. De Firman and D. D. S. Fatimah, “Pengembangan Sistem Pakar Diagnosis Penyakit Kelinci Berbasis Visual Prolog,†J. Algoritm. Sekol. Tinggi Teknol. Garut, vol. 12, no. 1, pp. 1–7, 2016.

F. Rahmi Ras, H. Nelly Astuti, and B. Efori, “Perancangan Sistem Pakar Diagnosa Penyakit Asidosis Tubulus Renalis Menggunakan Metode Certainty Factor Dengan Penelusuran Forward Chaining,†Media Inform. Budidarma, vol. 1, no. 1, pp. 13–16, 2017.

T. Syahputra and J. Halim, “Sistem Pakar Untuk Mendiagnosa Penyakit Menular Seksual ( HIV / AIDS ) Dengan Menggunakan Metode Case Based Reasoning ( CBR ),†J. Sains dan Komput., vol. 18, no. 1, pp. 62–69, 2019.

R. Hamidi, H. Anra, and H. S. Pratiwi, “Analisis Perbandingan Sistem Pakar Dengan Metode Certainty Factor dan Metode Dempster-Shafer Pada Penyakit Kelinci,†J. Sist. dan Teknol. Inf., vol. 5, no. 2, pp. 142–147, 2017.

T. Syahputra, M. Dahria, and P. D. Putri, “Sistem Pakar Untuk Mendiagnosa Penyakit Anemia Dengan Menggunakan Metode Teorema Bayes,†J. SAINTIKOM, vol. 16, pp. 285–294, 2017.

M. Ramadhan and H. Winata, “Sistem Pakar Mendiagnosa Gangguna Fungsi Kardiovaskular Dengan Metode Theorema Bayes,†Semin. Nas. Sains Teknol. Inf., vol. 513, no. 1, pp. 510–513, 2019.

Downloads

Published

2018-06-25

Issue

Section

Articles

URN