Sistem Pakar Mendiagnosa Penyakit Pemfigus Menggunakan Metode Certainty Factor

Authors

  • onky alexander STMIK Triguna Dharma
  • Muhammad Zunaidi STMIK Triguna Dharma
  • Moch Iswan Perangin-Angin STMIK Triguna Dharma

DOI:

https://doi.org/10.53513/jct.v1i8.1556

Abstract

Pemfigus adalah suatu dermatosis sistemik yang parah pada orang dewasa yang sebelum pemberian kortikosteroid dapat menyebabkan kematian dalam waktu beberapa bulan hingga dua tahun. Pemfigus selalui ditandai dengan pembentukan vesikel dan bula. Keluhan pertama pasien biasanya rasa terbakar dan sakit karena erosi pada membran mukosa rongga mulut, berlangsung berminggu minggu sebelum terdapat lesi-lesi kulit. Secara klinis pemfigus ada empat tipe, yaitu pemfigus malignus, pemfigus vegetans, pemfigus foliaseus, pemfigus eritematosus. Pemfiguss foliaseus dan pemfigus eritematosus jarang menunjukkan manifestasi mulut, sedangkan pemfigus yang paling sering dijumpai adalah pemfigus vulgaris. Frekuensi pada wanita dan pria adalah sama dan biasanya terjadi pada usia pertengahan (dekade IV sampai VII) dan jarang mengenai orang yang berusia kurang dari 20 tahun Oleh sebab itu dibutuhkan suatu sistem yang mampu membantu mendiagnosa penyakit pemfigus yang terjadi pada manusia, sistem yang dimaksud adalah sistem pakarHasil penelitian merupakan terciptanya sebuah aplikasi Sistem Pakar yang dapat digunakan dalam mendiagnosa mendiagnosa penyakit pemfigus

References

Akbar, R Ismail Nugroho, en Akhmad Dahlan. 2013. “Pembuatan Sistem Informasi Penjualan pada Ade Jaya Ponsel dengan Menggunakan Visual Basicâ€. Jurnal Ilmiah DASI 14(04): 39–43.

A,Zulfian,.& Verdi ,H. 2017 .Pengantar Sistem Pakar Dan Metode. Jakarta :

Cholil Jamhari, Agus Kiryanto, Sri Huning Anwariningsih. 2014. “Sistem Pakar Diagnosis Kerusakan Sepeda Motor Non Maticâ€. Issn: 2337-4349 1: 375.Mitra wacana media (Edisi 1) . Hal 12.

C.Widya Hermawan, (2009). Visual Basic 2008.Yogyakarta. Andi

Dewi, Puput Shinta dkk. 2015. “Sistem Pakar Diagnosis Penyakit Ikan Koi Dengan Metode Bayesâ€. Jurnal Ilmiah Komputer dan Informatika (KOMPUTA) 4(1): 25–32.

Dewi, Sri Kusuma. 2003. Artifical Intellegence. Graha Ilmu. Yogyakarta

Elizabeth, Triana, en Darmawan Stephanie H. 2015. “Sistem Informasi Pemakaian Sparepart Mesin Packing pada PT. XYZâ€. Jatisi 1(2): 164–74

Enterprise Jubilee, (2017). VISUAL STUDIO .Yogyakarta. Gramedia

Hendrayudi. 2010. Dasar Dasar pemprograman Microsoft Visual Basic 2008.PT

Sarana Tutorial Nurai Sejahtera ( Edisi 1). H al 1.

Marhaeni, & Intan Pandini,. 2017. “Rancang Bangun Aplikasi Surat-Menyurat Pada Dinas Pemberdayaan Masyarakat Dan desa (DPMD) Kabupaten Bogorâ€. Jurnal Rekayasa Informasi Vol. 6 No.2.

Miranda, Rina, Nelly Astuti Hasibuan, Pristiwanto, en Mesran. 2016. “Sistem Pakar Mendiagnosa Penyakit Jamur Akar Putih (Riqidoporus Lignosus) Pada Tanaman Karet (Havea Brasiliensis) Dengan Metode Certainty Factorâ€. Jurnal Riset Komputer (JURIKOM) 3(6): 124–27

Pradananingrum, Daru Lestantyo, Siswi Jayanti (2018 ) ‘hubungan personal hygiene, lama kontak, dan masa kerja dengan gejala dermatitis kontak iritan pada pengrajin tahu mrican semarang’

Rohajawati & Supriyanti “SISTEM PAKAR DIAGNOSIS PENYAKIT UNGAGS DENGAN METODE CERTAINTY FACTOR“

Rosa A.S,.& M. Shalahuddin. 2015. Rekayasa Perangkat Lunak. Informasi

Bandung ( Edisi 3) .Hal 133.

Sihotang, h. T. (2014) ‘sistem pakar mendiagnosa penyakit kolesterol pada remaja

dengan metode certainty factor ( cf ) berbasis web’, 15(1), pp. 16–23.

Sutojo, T., Mulyanto E., $ Suhartono V. 2011. Kecerdasan Buatan. Yogyakarta : C.V Andi Offset ( Edisi 1 )

.Turnip Mardi,. 2015. “Sistem Pakar Mendiagnosa Penyakit THT Menggunakan Metode Backward Chainingâ€. Riau Journal Vol .1 No.1/2015:1-.

Yasin Verdi,. 2012 .Rekayasa Perangkat Lunak Berorientasi Objek. Jakarta. Mitra wacana media.

Downloads

Published

2018-11-30

URN