Penentuan Staff Pengajar Terbaik Menggunakan Metode WASPAS
DOI:
https://doi.org/10.53513/jct.v1i1.472Abstract
Sebagai wujud penghargaan Yayasan Lembaga Bahasa dan Pendidikan Profesional (LBPP) LIA kepada staff pengajar cabang Medan, pihak yayasan membuat program tahunan untuk memberikan award atau penghargaan kepada staff pengajar terbaik, akan tetapi Di Era Revolusi Industri 4.0 media sosial sangat berpengaruh penting, didalam perusahaan yang bersangkutan dalam menggunakan media sosial adalah peran dari staff information. Namun yang terjadi saat ini ada beberapa kendala yang dihadapi oleh Lembaga ini, salah satunya adalah tidak adanya system yang mendukung dalam pemilihan siapa saja yang akan menjadi staff pengajar yang terbaik. Akibat dari faktor tersebut terjadi penurunan Image dari Lembaga itu sendiri. Penyebabnya adalah penentuan staff pengajar terbaik masih manual dan pemilihan karyawan yang masih berhubungan keluarga sehingga menghasilkan karyawan yang tidak kondusif.Atas dasar masalah tersebut, maka dengan memilih bidang keilmuan sistem pendukung keputusan dengan mengadopsi metode WASPAS (Weight Aggregagted Sum Product Assesment), diharapkan dengan metode WASPAS ini mampu menyelesaikan masalah dengan kriteria-kriteria yang sesuai standar kualifikasi perusahaan secara transparan, tepat, efektif. dan efisien Hasil dari penelitian adalah sebuah aplikasi sistem pendukung keputusan yang mengadopsi metode WASPAS yang mampu menjawab permasalahan yang ada di Lembaga Bahasa dan Pendidikan Profesional (LBPP) LIA Medan. Sebagai wujud penghargaan Yayasan Lembaga Bahasa dan Pendidikan Profesional (LBPP) LIA kepada staff pengajar cabang Medan, pihak yayasan membuat program tahunan untuk memberikan award atau penghargaan kepada staff pengajar terbaik, akan tetapi Di Era Revolusi Industri 4.0 media sosial sangat berpengaruh penting, didalam perusahaan yang bersangkutan dalam menggunakan media sosial adalah peran dari staff information. Namun yang terjadi saat ini ada beberapa kendala yang dihadapi oleh Lembaga ini, salah satunya adalah tidak adanya system yang mendukung dalam pemilihan siapa saja yang akan menjadi staff pengajar yang terbaik. Akibat dari faktor tersebut terjadi penurunan Image dari Lembaga itu sendiri. Penyebabnya adalah penentuan staff pengajar terbaik masih manual dan pemilihan karyawan yang masih berhubungan keluarga sehingga menghasilkan karyawan yang tidak kondusif. Atas dasar masalah tersebut, maka dengan memilih bidang keilmuan sistem pendukung keputusan dengan mengadopsi metode WASPAS (Weight Aggregagted Sum Product Assesment), diharapkan dengan metode WASPAS ini mampu menyelesaikan masalah dengan kriteria-kriteria yang sesuai standar kualifikasi perusahaan secara transparan, tepat, efektif. dan efisien. Hasil dari penelitian adalah sebuah aplikasi sistem pendukung keputusan yang mengadopsi metode WASPAS yang mampu menjawab permasalahan yang ada di Lembaga Bahasa dan Pendidikan Profesional (LBPP) LIA Medan.References
Kusrini M.Kom, Konsep dan Aplikasi Sistem Pendukung Keputusan,{2014]}{Yogyakarta}:{C.V ANDI OFFSET}. .
N. W. Al-hafiz, “SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PENENTUKAN KREDIT PEMILIKAN RUMAH MENERAPKAN MULTI-OBJECTIVE OPTIMIZATION ON THE BASIS OF RATIO ANALYSIS ( MOORA ),†vol. I, pp. 306–309, 2017.
Safrizal, V. M. Sitorus, and D. Napitupulu, “Sistem Pendukung Keputusan Pengangkatan Guru Tetap Menerapkan Metode Weight Aggregated Sum Product Assesment ( WASPAS ),†vol. 2, no. 2, pp. 10–15, 2018.
S. Sugiarti, D. K. Nahulae, T. E. Panggabean, and M. Sianturi, “Sistem Pendukung Keputusan Penentuan Kebijakan Strategi Promosi Kampus Dengan Metode Weighted Aggregated Sum Product Assesment ( WASPAS ),†vol. 5, no. 2, pp. 103–108, 2018.
S. Y. Hutagalung, F. Pratiwi, and I. Wijaya, “Penerapan Metode Weighted Aggregated Sum Product Assesment ( WASPAS ) Dalam Keputusan Penerimaan Beasiswa,†pp. 148–151, 2018.
