Penerapan Metode ARAS Untuk Menentukan Siswa Berprestasi Pada PAUD (Pendidikan Anak Usia Dini)

Authors

  • Syahnita Rizky Utami STMIK Triguna Dharma
  • Darjat Saripurna STMIK Triguna Dharma
  • Wahyu Riansah STMIK Triguna Dharma

Keywords:

ARAS, PAUD, Perkembangan, Siswa Berprestasi, SPK

Abstract

PAUD (Pendidikan Anak Usia Dini) merupakan suatu upaya pembinaan yang ditujukan pada anak sejak lahir sampai dengan usia enam tahun yang dilakukan melalui pemberian rangsangan Pendidikan untuk membantu pertumbuhan dan perkembangan agar anak memiliki kesiapan dalam memasuki Pendidikan lebih lanjut. Penentuan siswa berprestasi pada anak yaitu mengenali serta menidaklanjuti pertumbuhan yang dicapai murid sepanjang mengikuti Pendidikan anak usia dini, metode penilaian PAUD dilaksanakan menurut gambaran ataupun deskripsi pertumbuhan, proses penilaian ini memerlukan ketelitian serta waktu yang sangat lama dan juga hasil yang kurang akurat. Sebab data data murid akan diakumulasi dengan nilai bobot yang berbeda beda yang hendak menciptakan nilai akhir untuk menciptakan siswa berprestasi. Oleh karena itu maka dibangunlah sistem pendukung keputusan yang dapat melakukan penilaian data alternatif berdasarkan dengan kriteria yang telah ditentukan dan dikombinasikan dengan metode ARAS. Metode ARAS yakni membandingkan nilai setiap kriteria dengan melihat bobot dari masing-masing alternatif untuk dirangking agar diperoleh alternatif yang ideal. Dengan adanya sistem pendukung keputusan yang dikombinasikan dengan metode ARAS dapat diperoleh berupa rangking atau penilaian siswa yang berprestasi dan yang tidak berprestasi.

Author Biographies

Syahnita Rizky Utami, STMIK Triguna Dharma

Sistem Informasi

Darjat Saripurna, STMIK Triguna Dharma

Sistem Informasi

Wahyu Riansah, STMIK Triguna Dharma

Sistem Informasi

References

UU RI No 20 Thn 2003, “Sistem Pendidikan Nasional,” Republik Indones., p. 2, 2003.

Y. L. Oktapria et al., “Usia Dini Menggunakan Metode Electre,” Semin. Inform. Apl. Polimena, pp. 1–8, 2017.

Depdiknas, “Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 146 Tahun 2014 Tentang Kurikukum 2013 Pendidikan Anak Usia Dini,” Kemendikbud Pendidik. Anak Usia Dini, vol. 2025, no. 1679, pp. 1–67, 2014.

[ndjbn cj], “Aplikasi Pencarian Resep Masakan Berbasis Mobile Web Berdasarkan Ketersediaan Bahan Dengan Metode Simple Additive Weighting,” J. Chem. Inf. Model., pp. 7–13, 2016.

S. R. Tanjung, “Penerapan Additive Ratio Assessment Dalam Menentukan Siswa Kelas Unggulan,” no. 2014, pp. 493–500, 2019.

T. Limbong et al., Sistem Pendukung Keputusan: Metode & Implementasi. Medan: Yayasan Kita Menulis, 2020.

W. Riansah et al., “PENGEMBANGAN HOTEL MENGGUNAKAN PERBANDINGAN METODE SIMPLE MULTI ATTRIBUTE RETTING TECH ( SMART ) DAN MULTI OBJECTIVE OPTIMIZATION ON THE BASIS OF RATIO ANALYSIS ( MOORA ),” vol. 10, no. 1, pp. 8–12, 2022.

L. Dadang, “Penerapan Metode Additive Ratio,” vol. 8106, pp. 1–13, 2020, doi: 10.20895/INISTA.V2I2.

H. Syahputra, M. Syahrizal, S. D. Nasution, and B. Purba, “SPK Pemilihan Konten Youtube Layak Tonton Untuk Anak-Anak Menerapkan Metode Additive Ratio Assessment ( ARAS ),” pp. 678–685, 2019.

Downloads

Published

2022-02-26